Alibaba Diguncang Skandal Pelecehan Seksual Karyawan oleh Bos, Viral di Medsos

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Agustus 2021 18:04 WIB

Papan tanda Alibaba Group Holding Ltd menutupi fasad depan Bursa Efek New York 11 November 2015. [REUTERS / Brendan McDermid / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group Holding Ltd, raksasa e-commerce di Cina telah menangguhkan beberapa stafnya setelah beredarnya tuduhan pelecehan seksual yang menimpa karyawannya. Di intranet perusahaan, korban mengaku diserang secara seksual oleh bos dan kliennya.

Akun wanita itu, yang diterbitkan dalam file PDF setebal 11 halaman, beredar luas secara online. Laporan tersebut memicu badai media sosial di situs web microblogging China Weibo. Polisi di kota Jinan mengatakan pada Minggu pagi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

"Alibaba Group memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran seksual, dan memastikan tempat kerja yang aman untuk semua karyawan adalah prioritas utama kami," kata juru bicara Alibaba dalam sebuah pernyataan.

"Kami telah menangguhkan pihak-pihak terkait yang dicurigai melanggar kebijakan dan nilai-nilai. Kami juga telah membentuk satuan tugas internal khusus untuk menyelidiki masalah ini dan mendukung penyelidikan polisi yang sedang berlangsung."

Sabtu malam, akun seorang staf perempuan Alibaba menjelaskan insiden yang terjadi terhadapnya saat perjalanan bisnis. Pengakuan itu menjadi virald di media sosial Cina dan menjadi topik yang viral di situs media sosial Weibo pada Minggu pagi.

Advertising
Advertising

Wanita yang tidak mengungkapkan identitasnya, menuduh bosnya memaksa melakukan perjalanan bisnis dengannya untuk bertemu dengan salah satu klien di kota Jinan, sekitar 900 kilometer (560 mil) dari kantor pusat Alibaba di Hangzhou.

Menurut wanita itu, pada malam 27 Juli, sang klien menciumnya. Setelah mengonsumsi alkohol, dia terbangun di kamar hotel keesokan harinya tanpa pakaian dan tak ingat apa yang terjadi pada malam sebelumnya. Namun dalam rekaman CCTV dari hotel menunjukkan bahwa bosnya memasuki kamar empat kali sepanjang malam.

Saat kembali ke Hangzhou, dia melaporkan kejadian itu ke bagian sumber daya manusia pada 2 Agustus. Dia meminta atasannya dipecat dan cuti. Sementara bagian Sumber Daya Manusia Alibaba yang awalnya setuju, akhirnya tidak menindaklanjuti laporan tersebut.

CEO Alibaba Daniel Zhang menanggapi kegemparan pada Sabtu malam di papan pesan internal perusahaan, menurut seseorang yang melihat posting tersebut. Namun perusahaan tidak secara resmi mengungkapkan materi yang diposting di intranetnya.

"Bukan hanya Sumber Daya Manusia yang harus meminta maaf, manajer departemen bisnis terkait juga bertanggung jawab dan harus meminta maaf atas kegagalan mereka merespons secara tepat waktu," tulis Zhang.

"Mulai dari saya, manajemen, sumber daya manusia, semua orang di Alibaba harus berempati, merenung, dan mengambil tindakan."

Dampak kasus pelecehan seksual itu, Alibaba mengumumkan di intranetnya bahwa penyelia wanita, bagian sumber daya manusia, dan manajemen langsung dari karyawan tersebut telah ditangguhkan.

Baca: Ant Group Diduga Ingin Singkirkan Jack Ma Demi Hindari Tekanan Pemerintah

REUTERS

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

26 menit lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

8 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

17 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

20 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya