Warga Prancis Unjuk Rasa Lagi Protes Aturan Pengendalian Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Agustus 2021 17:30 WIB

Warga Prancis berunjuk rasa pada 17 Juli 2021, minta agar imunisasi vaksin virus corona jangan dijadikan kewajiban. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa terjadi di sejumlah kota di Prancis pada Sabtu, 7 Agustus 2021 untuk memprotes aturan pengendalian Covid-19. Aksi protes ini sudah yang keempat kalinya saban akhir pekan.

Demonstran menolak aturan yang memaksa tenaga kesehatan agar disuntik vaksin virus corona dan warga diminta untuk memperlihatkan surat bebas Covid-19 untuk banyak kegiatan harian yang mereka lakukan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri pengamatan pendaratan robot penjelajah Perseverance NASA di planet Mars, di Pusat Studi Luar Angkasa Nasional Prancis (CNES) di Paris, Prancis, 18 Februari 2021. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil mendaratkan robot penjelajah Perseverance di kawah yang luas, dekat ekuator planet Mars yang disebut Jezero, dalam misi pencarian bukti kehidupan masa lalu. Christophe Petit-Tesson/Pool via REUTERS

Advertising
Advertising

Di Kota Lyon, aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Gambar yang disiarkan televisi juga memperlihatkan polisi menembakkan proyektil ke arah demonstran.

Aksi protes terjadi juga di jalan-jalan Ibu Kota Paris, Nice, Montpellier dan beberapa kota lainnya di Prancis. Mereka membawa papan bertuliskan ‘tidak untuk kediktatoran’. Mereka juga meneriakkan kalimat ‘Macron (presiden) kami tidak ingin kartu sehat Anda’.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan ada lebih dari 230 ribu orang ikut ambil bagian pada unjuk rasa ini. Itu adalah jumlah yang tinggi dalam sebulan terakhir.

Aksi unjuk rasa itu telah menyatukan sejumlah pandangan untuk melawan undang-undang yang diterbitkan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Aturan tersebut, ditujukan untuk mengerem gelombang keempat infeksi virus corona yang menyebar di penjuru Prancis dan membantu mengawal pemulihan perekonomian Prancis.

Terhitung sejak Senin, 2 Agustus 2021, banyak orang harus menunjukkan surat bebas Covid-19 untuk sekadar makan di restoran, mengakses layanan non-emergensi di rumah sakit atau melakukan perjalanan menggunakan kereta api antar kota.

Sebelumnya masyarakat Prancis harus memperlihatkan surat bebas Covid-19 ketika menggunakan kolam renang umum, melihat-lihat museum dan hiburan ke klub malam.

Baca juga: Prancis Minta Warga Perlihatkan Surat Bebas Covid-19

Sumber: Reuters

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya