Warga Prancis Unjuk Rasa Lagi Protes Aturan Pengendalian Covid-19
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 8 Agustus 2021 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa terjadi di sejumlah kota di Prancis pada Sabtu, 7 Agustus 2021 untuk memprotes aturan pengendalian Covid-19. Aksi protes ini sudah yang keempat kalinya saban akhir pekan.
Demonstran menolak aturan yang memaksa tenaga kesehatan agar disuntik vaksin virus corona dan warga diminta untuk memperlihatkan surat bebas Covid-19 untuk banyak kegiatan harian yang mereka lakukan.
Di Kota Lyon, aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Gambar yang disiarkan televisi juga memperlihatkan polisi menembakkan proyektil ke arah demonstran.
Aksi protes terjadi juga di jalan-jalan Ibu Kota Paris, Nice, Montpellier dan beberapa kota lainnya di Prancis. Mereka membawa papan bertuliskan ‘tidak untuk kediktatoran’. Mereka juga meneriakkan kalimat ‘Macron (presiden) kami tidak ingin kartu sehat Anda’.
Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan ada lebih dari 230 ribu orang ikut ambil bagian pada unjuk rasa ini. Itu adalah jumlah yang tinggi dalam sebulan terakhir.
Aksi unjuk rasa itu telah menyatukan sejumlah pandangan untuk melawan undang-undang yang diterbitkan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Aturan tersebut, ditujukan untuk mengerem gelombang keempat infeksi virus corona yang menyebar di penjuru Prancis dan membantu mengawal pemulihan perekonomian Prancis.
Terhitung sejak Senin, 2 Agustus 2021, banyak orang harus menunjukkan surat bebas Covid-19 untuk sekadar makan di restoran, mengakses layanan non-emergensi di rumah sakit atau melakukan perjalanan menggunakan kereta api antar kota.
Sebelumnya masyarakat Prancis harus memperlihatkan surat bebas Covid-19 ketika menggunakan kolam renang umum, melihat-lihat museum dan hiburan ke klub malam.
Baca juga: Prancis Minta Warga Perlihatkan Surat Bebas Covid-19
Sumber: Reuters