Unjuk Rasa di Thailand Berujung Rusuh, Tuntut Vaksin Sinovac Diganti Pfizer

Reporter

Tempo.co

Minggu, 8 Agustus 2021 07:59 WIB

Unjuk rasa anti-pemerintah di Thailand pada Sabtu, 7 Agustus 2021, berujung ricu. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjuk rasa di Thailand menuntut pemerintah mengganti vaksin Sinovac dengan vaksin lain berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna dalam vaksinasi Covid-19. Unjuk rasa berlangsung ricuh hingga polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet pada Sabtu, 7 Agustus 2021 ke ratusan massa di Bangkok.

Mereka menuntut reformasi politik dan menyerukan perubahan program vaksinasi virus corona di negara itu. Demonstran menentang pembatasan pertemuan publik yang diberlakukan saat Thailand memerangi virus Covid-19 dan mendesak Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha untuk mundur.

Pemerintah Thailand mendapat kecaman karena peluncuran program vaksinasi covid yang lamban. Pengunjuk rasa juga menuntut pemerintah menggunakan suntikan mRNA seperti Pfizer dan Moderna, daripada Sinovac buatan Cina.

Sekitar 500 pengunjuk rasa kalah jumlah dengan polisi yang mengerahkan banyak petugas untuk menangani aksi tersebut. "Saya khawatir dengan situasinya, tetapi kami harus terus berjuang meskipun ada wabah Covid-19 yang parah," kata Nat, 27 tahun, pengunjuk rasa .

Para pengunjuk rasa berbaris menuju Gedung Pemerintah, kantor Perdana Menteri Prayuth Chan-O-cha. Polisi menutup jalan dekat Monumen Kemenangan di ibu kota Bangkok menggunakan kontainer dan menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk mendorong pengunjuk rasa mundur.

Advertising
Advertising

Protes di jalanan terhadap pemerintah telah diadakan selama beberapa pekan terakhir oleh sejumlah kubu termasuk mantan sekutu politik Prayuth. Aksi pecah karena meningkatnya wabah virus corona dan kerusakan ekonomi akibat pandemi.

Thailand melaporkan pada hari Sabtu sebanyak 22.000 infeksi Covid-19 baru dalam satu hari dan 212 kematian yang merupakan angka tertinggi. Total kasus Covid-19 di Thailand mencapai 736.522 kasus dan 6.066 kematian akibat virus corona sejak pandemi dimulai tahun lalu.

FRANCE 24 | REUTERS

Baca: Malaysia Setujui Vaksin Moderna untuk Penggunaan Darurat, Setop Pakai Sinovac

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya