Pimpinan Partai Penguasa Filipina Dukung Presiden Duterte Maju Jadi Cawapres

Sabtu, 7 Agustus 2021 13:30 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Wakil Presiden Leni Robredo. [QUART.COM]

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Partido Demokratiko Pilipino (PDP)-Laban mendukung Presiden Filipina Rodrigo Duterte maju sebagai calon wakil presiden di Pemilihan Umum 2022. Sekretaris Jenderal PDP-Laban Melvin Matibag mengatakan dukungan dari para pejabat kunci akan diajukan ke majelis nasional partai pada bulan depan.

PDP-Laban merupakan partai penguasa di Filipina yang juga tempat Duterte bernaung. Adapun untuk kandidat presiden, PDP-Laban menyokong ajudan utama Duterte sekaligus senator inkumben Christopher "Bong" Go. Matibag menyebut Go dan Duterte sebagai pasangan yang kuat dan sulit dilawan.

"Kami berharap seluruh anggota partai dapat menerimanya. Ini adalah pilihan yang populer dan logis dari para pemimpin PDP-Laban," kata Matibag seperti dikutip Reuters, Jumat, 6 Agustus 2021.

Go telah berulang kali menyatakan tak tertarik menjadi presiden. Satu-satunya yang dapat mengubah pendiriannya adalah jika Duterte setuju menjadi calon wakil presiden.

Sara Duterte, putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/asiaone.com

Putri Duterte, Sara Duterte-Carpio, yang juga Wali Kota Davao, telah melampaui Go dalam survei publik di antara para kandidat potensial. Namun Sara dan ayahnya kompak menolak gagasan pencalonan dirinya.

Advertising
Advertising

Pendaftaran Pilpres Filipina 2022 akan dimulai pada Oktober mendatang. Menurut analis politik Victor Manhit, hingga saat itu, semuanya hanya spekulasi dan segala kebisingan bisa jadi hanya untuk menarik perhatian atau mengecoh publik.

Kritik pun mengalir merespons kemungkinan Duterte kembali mencalonkan diri. Di Filipina, masa jabatan presiden dibatasi selama satu periode selama enam tahun.

Namun, Duterte mengatakan dirinya tengah serius berpikir untuk maju sebagai calon wakil presiden. Menurut sejumlah pengamat dan kritikus politik, langkah itu bisa saja siasatnya untuk kembali menjadi presiden.

Para analis politik menyatakan, pemilu tahun depan akan menjadi sebuah referendum atas kebijakan-kebijakan Duterte, termasuk perang berdarahnya terhadap narkoba yang telah merenggut ribuan nyawa dan kebijakannya menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Usai Jadi Presiden, Rodrigo Duterte Tertarik Turun Pangkat Jadi Wapres Filipina

BUDIARTI UTAMI PUTRI | REUTERS

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

14 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

26 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

26 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya