Korea Selatan Kerahkan Bus Pemulihan untuk Staf Pengujian Covid-19

Jumat, 6 Agustus 2021 19:00 WIB

Seorang petugas kesehatan beristirahat di dalam bilik saat dia melakukan tes penyakit virus corona (COVID-19) di tempat pengujian virus corona di Seoul, Korea Selatan, 15 Juli 2021. [REUTERS/Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas kesehatan Korea Selatan, yang bekerja di pusat pengujian Covid-19 selama musim panas, sekarang dapat rehat sebentar untuk melepas pakaian pelindung mereka dan mendinginkan diri di 'bus pemulihan' yang disediakan pemerintah yang dilengkapi AC, air dingin, dan makanan ringan.

Korea Selatan telah berjuang melawan gelombang infeksi terbesar sejauh ini, meskipun vaksinasi di antara populasi yang rentan dan pekerja kunci telah membatasi kasus serius.

Pada Senin Korea Selatan melaporkan 1.202 kasus baru Covid-19 sehingga meningkatkan total infeksi nasional menjadi 202.203 dengan 2.104 kematian. Negara tersebut mendeteksi dua kasus pertama dari varian Delta Plus, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada Selasa, dikutip dari Reuters, 6 Agustus 2021.

"Rasanya seperti berada di igloo dan saya dapat menyegarkan diri di sini," kata seorang staf medis Jung Tae-du pada Selasa saat beristirahat di dalam bus di pusat pengujian virus corona walk-through di Namyangju, kota di luar ibu kota Seoul.

Seorang pekerja medis beristirahat di dalam bus ber-AC yang dimobilisasi untuk pemulihan pekerja di pusat tes Covid-19 di Seoul pada 2 Agustus 2021 di tengah musim panas Korea Selatan. [Yonhap]

Advertising
Advertising

22 bus tersebut biasanya digunakan sebagai tempat istirahat oleh polisi dan petugas pemadam kebakaran dan dikerahkan secara bergilir ke pusat pengujian sementara, menurut Kementerian Kesehatan.

"Lingkungan kerja pekerja medis di pusat pengujian mirip dengan petugas pemadam kebakaran, jadi kami memutuskan untuk menyediakan bus pemulihan untuk membantu mereka karena situasi virus corona yang berkepanjangan dan gelombang panas memperburuk kesulitan mereka," kata Shin Yeol-woo, Komisaris Pemadam Kebakaran Korea Selatan kepada Reuters.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengatakan beberapa bus dilengkapi dengan bilik shower dan tempat tidur susun, dan diisi dengan cangkir mie instan dan kimchi. Badan Damkar Korea Selatan juga sedang mempertimbangkan untuk menyediakan 82 bus pemadam kebakaran lainnya atas permintaan pemerintah daerah untuk staf pengujian Covid-19.

Baca juga: Varian Delta Plus Covid-19 Terdeteksi di Korea Selatan

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

10 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya