Satu Aparat Kepolisian Tewas Ditembak di Luar Gedung Pentagon

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Agustus 2021 09:30 WIB

Seorang aparat kepolisian tewas dalam sebuah insiden di luar gedung Pentagon. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota kepolisian tewas di tembak dalam sebuah insiden di luar gedung Pentagon pada Selasa, 3 Agustus 2021. Pentagon mengkonfirmasi jatuhnya korban tewas tersebut lewat Twitter pada Selasa malam atau beberapa jam setelah laporan tersebut beredar.

“The Pentagon Force Protection Agency berduka dengan kehilangan yang tragis ini, yakni seorang petugas kepolisian Pentagon yang terbunuh dalam insiden pagi ini di Pentagon. Simpati dan doa kami untuk keluarga yang ditinggalkan. Informasi tambahan mengenai petugas yang meninggal itu akan menyusul,” demikian keterangan Pentagon.

Detail kejadian di Pentagon pada Selasa kemarin, masih simpang-siur. Pentagon belum memberikan keterangan lengkap saat jumpa wartawan pada Selasa sore, 3 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Kepala Pentagon Force Protection Agency, Woodrow Kusse, berulang kali menolak memberikan informasi mendasar soal apa yang terjadi. Dia hanya menyebut peristiwa ini sedang di investigasi.

Dua sumber di bidang penegakan hukum sebelumnya mengatakan pada CNN bahwa seorang petugas tertembak dalam insiden itu. Namun sumber lainnya menyebut petugas malang tersebut ditikam oleh seorang penyerang dan petugas lainnya dengan tanggap mengambil tindakan cepat dan menembak pelaku penikaman.

Sedangkan Kusse menjelaskan petugas yang tewas itu di serang di sebuah halte bus di luar gedung Pentagon. Insiden ini sudah selesai dan tidak ada lagi ancaman yang muncul buntut dari insiden tersebut di area kejadian.

“Ada baku tembak dan beberapa kerusakan yang ditimbulkan,” kata Kusse.

Ada beberapa orang yang mengalami luka-luka, namun Kusse tidak mau menyebut apakah ada korban tewas lainnya. Kusse meyakinkan aparat penegak hukum menduga pelaku penyerangan ini, tunggal.

Baca juga: Pentagon: Tugas Pertama Tentara Afghanistan Bukan Merebut Wilayah dari Taliban

Sumber: edition.cnn.com

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

9 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya