Cina Perangi Ganasnya Varian Delta, Jutaan Orang Terkena Lockdown

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Agustus 2021 20:43 WIB

Warga mengantre untuk melakukan tes asam nukleat di sebuah taman di Beijing, Cina, 17 Juni 2020. Beijing pun memberlakukan lockdown ketat setelah gelombang kedua Covid-19 muncul di ibu kota Cina itu mencegah penyebarannya ke provinsi lain, termasuk dengan melarang perjalanan keluar dari ibu kota. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan orang terkurung akibat pemerintah Cina menerapkan lockdown pada Senin, 2 Agustus 2021 untuk menahan penyebaran virus corona varian delta. Negara ini juga akan menggelar pengujian massal dan pembatasan perjalanan.

Pada Senin, Cina melaporkan 55 kasus baru virus corona yang ditransmisikan secara lokal. Virus corona menyebar cepat seiring merebaknya varian Delta di lebih dari 20 kota dan 12 provinsi.

Pemerintah daerah di kota-kota besar termasuk Beijing telah menguji jutaan penduduk. Selain itu kompleks perumahan ditutup dan menempatkan orang yang kontak dekat dengan pasien Covid-19 di karantina.

Pusat kota Zhuzhou di provinsi Hunan telah memerintahkan lebih dari 1,2 juta penduduk untuk tinggal di rumah selama tiga hari mendatang. Pemerintah juga sedang meluncurkan kampanye pengujian dan vaksinasi di seluruh kota. "Situasinya masih suram dan rumit," kata pemerintah Zhuzhou seperti dikutip dari Associated Press.

Cina sebelumnya menganggap telah berhasil mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Angka kasus Covid-19 hampir nol sejak virus ini ditemukan pertama kali di Wuhan pada 2019.

Advertising
Advertising

Namun wabah kembali merebak dari Nanjing akibat masuknya varian delta. Sebanyak sembilan petugas kebersihan di bandara internasional dinyatakan positif pada 20 Juli 2021 yang mengancam keberhasilan Cina mengendalikan wbah. Setelah itu lebih dari 360 kasus domestik dilaporkan dalam dua minggu terakhir.

Di tempat wisata Zhangjiajie, dekat Zhuzhou, wabah menyebar bulan lalu di antara pengunjung teater. Virus itu kemudian terbawa ke rumah dan menyebar hingga ke seluruh negeri. Zhangjiajie pun memberlakukan lockdown di kota berpenduduk 1,5 juta orang sejak Jumat pekan lalu.

Pemerintah setempat segera melacak orang-orang yang baru kembali dari Nanjing atau Zhangjiajie. Wisatawan pun diminta tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah tempat ditemukannya kasus.

Beijing juga telah memblokir turis memasuki ibu kota selama musim liburan musim panas. Hanya pelancong yang masuk kategori penting dengan tes asam nukleat negatif yang akan diizinkan masuk.

Pemerintah pun meminta penduduk tidak meninggalkan Beijing kecuali jika benar-benar diperlukan.

Distrik ibu kota Changping mengunci 41.000 orang di sembilan komunitas perumahan pekan lalu.

Kasus-kasus baru juga dilaporkan pada hari Senin di tujuan wisata populer Hainan, Cina. Selain itu ada kasus baru pula di provinsi Henan yang dilanda banjir.

Baca: Varian Delta Disebut Menular Seperti Cacar, Kepala Eijkman: Disama-samakan Saja

AP

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

5 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

10 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya