Virus Corona Disebut Bocor dari Laboratorium Wuhan Sebelum September 2019

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Agustus 2021 19:44 WIB

Laboratorium virologi di Wuhan, Cina . [ZERO HEDGE]

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Republik Amerika Serikat menuding virus corona atau Covid-19 bocor dari laboratorium penelitian Wuhan di Cina. Tudingan itu dirilis pada Senin, 2 Agustus 2021.

Seperti dikutip dari Reuters, banyak bukti yang mengarah virus berasal dari Institut Virologi Wuhan. Laporan itu juga mengutip bahwa para ilmuwan Institut Virologi Wuhan (WIV), dibantu oleh ahli dari Amerika Serikat dan Cina serta didanai pemerintah, bekerja untuk memodifikasi virus corona sehingga mampu menginfeksi manusia. Manipulasi tersebut juga dapat disembunyikan.

Perwakilan Partai Republik Komite Urusan Luar Negeri Mike McCaul merilis laporan tersebut. Ia mendesak dilakukannya penyelidikan bipartisan tentang asal-usul pandemi virus corona Covid-19 yang telah menewaskan 4,4 juta orang di seluruh dunia.

Cina telah menyangkal virus corona yang dimodifikasi secara genetik, bocor dari fasilitas di Wuhan. Kota ini adalah tempat kasus COVID-19 pertama ditemukan pada 2019. Pemerintah Cina juga membantah tuduhan menutup-nutupi.

Pakar lain menduga pandemi disebabkan oleh virus hewan yang kemungkinan ditularkan ke manusia di pasar makanan laut dekat Institut Virologi Wuhan. "Kami sekarang percaya sudah waktunya mengabaikan pasar basah sebagai sumber penularan virus Covid-19," kata laporan itu.

Advertising
Advertising

"Kami juga percaya banyak bukti virus memang bocor dari Institut Virologi Wuhan sebelum 12 September 2019."

Laporan tersebut mengutip informasi baru tentang protokol keselamatan di laboratorium. Termasuk pula permintaan perbaikan sistem pengolahan limbah berbahaya senilai US$ 1,5 juta untuk fasilitas tersebut pada Juli 2019.

Pada April, badan intelijen AS mengatakan setuju dengan konsensus ilmiah bahwa virus itu bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetik.

Presiden AS Joe Biden pada Mei memerintahkan badan intelijen mempercepat penyelidikan soal asal-usul virus dan melaporkan kembali dalam 90 hari.

Sebuah sumber yang akrab dengan penilaian intelijen mengatakan lembaga intelijen AS belum bisa menyimpulkan apakah virus berasal dari hewan atau laboratorium Wuhan.

Baca: Australia Perpanjang Lockdown Tiga Hari di Brisbane, Tentara Patroli di Sydney

REUTERS

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

7 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya