Amerika Telah Ungsikan 200 Warga Afghanistan yang Pernah Bekerja Untuknya

Jumat, 30 Juli 2021 21:00 WIB

Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 200 warga lokal, yang pernah bekerja untuk Pemerintah Amerika, telah diungsikan dari Afghanistan agar tidak diincar oleh Taliban. Hal itu menyusul kabar bahwa Taliban mulai bergerilya mengincar warga-warga yang hendak mengungsi ke Negeri Paman Sam.

Dikutip dari kantor berita Reuters, mereka sudah tiba di pangkalan Militer Amerika Fort Lee, Virginia, Jumat ini untuk kemudian mengurus dokumen-dokumen izin tinggal, visa imigran khusus (SIV), dan cek kesehatan.

Ke-200 warga Afghanistan itu baru sebagian kecil dari yang perlu diungsikan. Menurut keterangan Pemerintah Amerika, kurang lebih ada 50 ribu warga yang perlu diselamatkan lewat Operation Allies Refuge. Amerika bahkan tak menutup kemungkinan jumlah itu akan bertambah nantinya.

"Kehadiran mereka (200 warga Afghanistan) barulah awal dari banyaknya PR yang harus kami tuntaskan sesegera mungkin," ujar Presiden Amerika Joe Biden dalam keterangan persnya, Jumat, 30 Juli 2021.

Joe Biden melanjutkan bahwa tidak semua warga Afghanistan akan langsung direlokasi ke Amerika. Karena pengurusan dokumen izin tinggal dan visa bisa memakan waktu lama, maka beberapa warga akan diungsikan ke negara lain dulu yang memiliki fasilitas Militer Amerika. Di sana, mereka bisa menunggu dengan aman.

Anggota Pasukan Khusus Afghanistan setelah pertempuran hebat dengan Taliban selama misi penyelamatan seorang polisi yang terkepung di provinsi Kandahar, Afghanistan, 13 Juli 2021. REUTERS/Danish Siddiqui

Deputi Penasihat Keamanan Dalam Negeri Russ Travers menambahkan bahwa 200 warga Afghanistan yang tiba Jumat ini termasuk dalam daftar 2500 orang yang sudah mendapat izin untuk diungsikan. Mereka, kata Travers, akan menetap di Fort Lee selama kurang lebih tujuh hari sebelum diizinkan untuk bertemu dengan kerabat yang tinggal di Amerika.

"Mereka haru menjalani proses pengecekan panjang, termasuk tes COVID-19. Beberapa sudah menerima vaksin COVID-19, namun yang belum akan diberikan di Fort Lee," ujar Travers.

Menurut laporan Reuters, banyaknya warga Afghanistan yang perlu diungsikan telah menimbuilkan masalah. Panjangnya birokrasi memungkinkan Taliban untuk melacak siapa yang akan diungsikan dan, kabarnya, membunuh mereka atau mencegah mereka sampai ke Kabul. Taliban membantah kabar tersebut.

Administrasi Joe Biden tidak menyangkal bahwa pemberian Visa Imigran Khusus (SIV) untuk warga Afghanistan masih memiliki banyak masalah. Namun, mereka akan memperbaikinya dan menambah SDM untuk mempercepatnya mengingat ada banyak warga yang perlu diselamatkan.

Per berita ini ditulis, ekspansi Taliban di Afghanistan kian luas. Mereka sudah menguasai lebih dari 50 persen distrik-distrik penting, termasuk wilayah perbatasan. Mereka memanfaatkan momen Amerika menarik mundur pasukannya dari Afghanistan. Walau begitu, Pemerintah Amerika menjanjikan tetap bakal ada support dari satuan militernya, berupa serangan udara.

Baca juga: Pilot Afganistan Diincar Taliban, Pemerintah Cemas Gerilyawan Bakal Rebut Kabul

REUTERS | ISTMAN MP




Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

4 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya