Filipina Lockdown Manila untuk Cegah Penyebaran Varian Delta COVID-19

Jumat, 30 Juli 2021 20:30 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Sinopharm Cina di Filipina, 3 Mei 2021. Video yang diunggah ke media sosial oleh ajudan senior Duterte dan senator Christopher Bong Go menunjukkan Menteri Kesehatan Francisco Duque memberikan vaksin di lengan kiri Duterte.[Xinhua]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memutuskan untuk menerapkan lockdown di Manila sebagai upaya untuk mencegah penyebaran varian Delta COVID-19. Selain itu, juga untuk memastikan sistem kesehatan nasional tidak kolaps karena pertumbuhan kasus COVID-19 yang cepat.

Dikutip dari Channel News Asia, lockdown akan diterapkan di Manila di bulan Agustus. Lockdown tersebut berlaku selama dua pekan, dari 6 Agustus hingga 20 Agustus.

"Keputusan yang berat, namun itu yantg terbaik untuk kita semua," ujar juru bicara Pemerintah Filipina, Harry Roque, Jumat, 30 Juli 2021.

Lockdown yang diperkirakan akan membuat Filipina merugi US$4 miliar itu bakal melarang warga untuk keluar dari rumah kecuali untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya urgent. Dengan kata lain, warga masih diperbolehkan belanja kebutuhan pokok ataupun berkunjung ke dokter.

Sebelumnya, Filipina juga melarang pendatang dari 10 negara untuk masuk ke wilayahnya. Beberapa di antaranya adalah India, Indonesia, Thailand, dan Uni Emirat Arab. Tujuan sama, untuk mencegah penyebaran varian Delta kian parah. Adapun larangan itu akan berlaku hingga 15 Agustus.

Di Asia, Filipina adalah negara paling terdampak COVID-19 kedua. Filipina telah mencatatkan 1,57 juta kasus dan 27 ribu kematian akibat COVID-19. Sebanyak 216 kasus di antaranya adalah hasil dari penyebaran varian Delta walaupun diyakini berbagai pihak angka ril-nya lebih banyak.

Beberapa pekan terakhir, kasus COVID-19 di Filipina terus naik. Walau tidak seburuk puncaknya di bulan April lalu, jumlah kasus per hari belum mampu turun di bawah angka 5000 kasus. Di sisi lain, vaksinasi COVID-19 masih lamban di mana baru 7 persen warga Filipina (110 juta) yang sudah tervaksin penuh.

Baca juga: Duterte: Jika Tak Mau Divaksinasi Jangan ke Mana-mana, Tinggal Saja di Rumah

CHANNEL NEWS ASIA | ISTMAN MP



Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

18 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

20 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya