Amerika Serikat Kecewa Guatemala Mencopot Kepala Jaksa Antikorupsi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 12:36 WIB

Juan Francisco Sandoval, Kepala jaksa unit Anti-Korupsi Guatemala, dicopot dari jabatan, 23 Juli 2021. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Selasa, 27 Juli 2021, mengkonfirmasi telah menghentikan sementara sejumlah kerja sama dengan jaksa bidang kriminal di Guatemala. Keputusan itu diambil setelah akhir pekan lalu terjadi kuduta terhadap kepala jaksa unit antikorupsi Guatemala.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Jalina Porter mengatakan kepada wartawan perubahan ini telah mempengaruhi kerja sama terprogram dengan Kementerian Pekerjaan Umum, yang bertanggung jawab melakukan penuntutan kasus – kasus kriminal.

Juan Francisco Sandoval, Kepala jaksa unit Anti-Korupsi Guatemala, dicopot dari jabatan, 23 Juli 2021. Sumber: Reuters

Jaksa Agung Guatemala Maria Porras mencopot Juan Francisco Sandoval dari jabatan kepala jaksa khusus anti-impunitas (FECI), yang dikenal pejuang antikorupsi. FECI awalnya dibentuk untuk menyelidiki investigasi yang dilakukan International Commission Against Impunity (CICIG), namun CICIG yang mendapat dukungan PBB ini sudah dibubarkan Guatemala pada 2019.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat dikenal mendukung upaya yang dilakukan Sandoval, yang diantaranya menginvestigasi dan menuntut sejumlah kasus mantan pejabat, presiden dan pengusaha kelas kakap di Guatemala. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Februari 2021 lalu, memberikannya penghargaan juara anti-korupsi.

Menurut Porter, keputusan otoritas Guatemala untuk mencopot Sandoval pada 23 Juli 2021 lalu, menunjukkan kurangnya komitmen pada penegakan hukum dan proses peradilan serta penuntutan yang independen. Sebagai dampaknya, Amerika Serikat sekarang hilang kepercayaan pada Jaksa Agung, niat untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dan memerangi korupsi dengan itikad baik.

Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum Guatelama Juan Luis Pantaleón mengatakan pihaknya mengetahui pembekuan sementara kerja sama oleh Amerika Serikat itu lewat media sosial dan belum diberi tahu secara resmi. Namun mereka akan menghormati keputusan Amerika Serikat.

Baca juga: KPK Tunjuk Komisaris Polisi Ardian Jadi Pelaksana Harian Dirdik

Sumber: Reuters

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

2 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

12 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

1 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya