Negara-negara Eropa Stop Memberi Hadiah Bagi yang Ikut Vaksinasi COVID-19

Selasa, 27 Juli 2021 13:00 WIB

Turis bertepuk tangan untuk musisi saat Menara Eiffel Paris yang ikonik dibuka kembali untuk turis sejak ditutup pada akhir Oktober 2020 selama lockdown COVID-19 nasional kedua, di Paris, Prancis, 16 Juli 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Eropa memutuskan untuk tidak lagi mengandalkan insentif atau hadiah demi membujuk warga untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Melihat kian daruratnya ancaman varian Delta COVID-19, akhirnya hukuman dan aturan ketatlah yang diandalkan mereka. Padahal, sebelumnya, negara-negara Eropa sempat memberikan hadiah daging, paket data, hingga voucher belanja.

Prancis, misalnya, baru saja mengesahkan undang-undang yang mewajibkan Paspor Kesehatan sebagai syarat untuk bisa makan di restoran, minum di bar, ataupun melakukan perjalanan jauh. Paspor Kesehatan tersebut mencantumkan keterangan tes PCR dan vaksinasi COVID-19.

"Kami akan memberlakukan aturan ini seluas mungkin untuk memaksa warga mengikuti vaksinasi COVID-19," ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron ketika memperkenalkan rancangan Paspor Kesehatan di tengah Juli, dikutip dari CNN.

Tidak berhenti di situ, Prancis juga akan mewajibkan pekerja kesehatan untuk divaksin COVID-19. Hal itu akan berlaku per 15 September nanti. Prancis tidak menutup kemungkinan kebijakan itu diperluas untuk pekerja-pekerja sektor lainnya di wilayah yang paling terdampak COVID-19.

Dibanding Prancis, Yunani sama tegasnya. Sejak pertengahan Juli kemarin, mereka menegaskan bahwa restoran, bar, kafe, ataupun bioskop tidak boleh menerima siapapun yang belum divaksin. Mereka juga mewajibkan petugas medis untuk menerima vaksinasi COVID-19.

Fiammetta, 10 tahun, bermain dengan kambing milik ayahnya sambil mengikuti belajar online di pegunungan di Caldes, Italia utara, 20 Maret 2021. Sekolah-sekolah Italia ditutup selama beberapa minggu karena meningkatnya jumlah infeksi virus Covid-19. Martina Valentini - Val di Sole press office/ Handout via REUTERS

Di Italia, kebijakan serupa akan berlaku mulai Kamis ini. Pemerintah Italia meminta Paspor Kesehatan ditunjukkan sebelum warga ingin mengakses ruang publik yang bersifat indoor.

"Pesan yang ingin kami sampaikan adalah, vaksinasi, vaksinasi, dan vaksinasi," ujar Kementerian Kesehatan Italia dalam keterangan persnya.

Langkah-langkah tegas tersebut telah menimbulkan protes dari warga. Mereka menganggap pemerintahan negara-negara Eropa bertindak berlebihan. Salah satu unjuk rasa terjadi di Prancis pada pekan lalu. Sebanyak 160 ribu orang turun ke jalan, meminta Pemerintah Prancis mencabut kebijakan pengendalian COVID-19 buatannya.

"Akan menarik untuk melihat bagaimana Paspor Kesehatan COVID-19 diimplementasikan ke depannya. Awal tahun lalu, tidak terbayang negara-negara barat akan menerapkan lockdown," ujar Oliver Watson, peneliti transmisi COVID-19 dari Imperial College London. Watson mengaku belum yakin kebijakan tegas akan mampu mempercepat kampanye vaksinasi yang melamban.

Warga Prancis yang terlibat dalam unjuk rasa, Axel Miaka Mia, menyatakan dirinya menentang kebijakan yang memaksa warga untuk divaksin. Menurut, apa yang dilakukan Prancis seperti memaksakan skenario bahwa normalitas hanya akan dicapai apabila warga mau divaksin. Mia mengatakan dirinya tidak mau divaksin dulu, tapi akan tetap patuh prokes.

Terlepas adanya pertentangan dari warga, langkah tegas yang diambil memberikan dampak. Menurut portal vaksinasi COVID-19 Doctolib, angka vaksinasi meningkat 3,7 juta sejak Prancis berniat mengesahkan kebijakan Paspor Kesehatan COVID-19.

Baca juga: Warga Prancis Tolak Pembatasan Sosial Hingga Bentrok dengan Polisi

CNN | ISTMAN MP


Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

11 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

2 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya