Tertawa Saat Pidato Duka di Lokasi Banjir, Kandidat Kanselir Jerman Minta Maaf

Senin, 26 Juli 2021 13:50 WIB

Politisi konservatif dan kandidat Kanselir Jerman Armin Laschet tertangkap kamera tertawa lebar ketika Presiden membacakan pidato duka atas banjir Jerman yang menewaskan 180 orang. Hal itu langsung berdampak pada popularitasnya di survei dan simulasi pemilu. (Sumber: Reuters/ Marius Becker)

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat Kanslier Jerman dari kubu konservatif, Armin Laschet, meminta maaf karena tertangkap kamera tertawa lebar saat berkunjung ke lokasi bencana banjir di Erftstadt, pekan lalu. Ia mengakui bahwa apa yang ia lakukan di tengah pidato duka presiden tersebut tidak pantas dan ia menyesali perbuatannya.

"Saya melakukan hal bodoh yang tidak seharusnya terjadi. Saya menyesalinya," ujar Laschet, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 25 Juli 2021.

Insiden tersebut tak ayal berdampak terhadap popularitas laschet pada survei dan simulasi pemilu kanselir Jerman. Menurut polling yang digelar INSA pada Ahad kemarin, 57 persen warga Jerman memandang aksi tertawa Laschet sebagai hal yang negatif.

Sementara itu, pada simulasi pemilu terbaru, perolehan suaranya menurun lima persen dari yang sebelumnya 20 persen. Sementara itu, rivalnya, Olaf Scholz, perolehan suaranya naik menjadi 21 persen.

Hal tersebut sedikit banyak juga dipengaruhi percakapan di media sosial. Menurut laporan Reuters, insiden Laschet mempopulerkan tagar #Laschetlacht (Laschet tertawa) di Twitter.

Laschet tidak menyangkal bahwa turunnya popularitas ia akibat insiden tertawa. Walau begitu, ia optimistis situasi bisa dikembalikan seperti semula atau bahkan lebih baik. Ia pun sudah mempersiapkan materi kampanye soal ekonomi dan perubahan iklim jelang pemilu yang akan digelar pada 26 September itu.

"Bisa dipahami polling fluktuatif pada masa-masa sulit seperti pekan ini. Namun, pekan depan, saya ingin mengendalikan dan membentuk isu-isu yang perlu didiskusikan."

"Kita harus bertahan terhadap rencana nol karbon emisi pada 2038. Namun, saya rasa, hal itu bisa dicapai lebih cepat lagi berkat mahalnya harga CO2," ujar Laschet.

Per berita ini ditulis, bencana banjir di Jerman telah menelan korban 180 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jerman Terus Naik Meski 60 Persen Warga Sudah Divaksin

REUTERS | ISTMAN MP



Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

23 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

8 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

14 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

14 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

15 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

16 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya