Kepolisian Madagaskar Tangkap Enam Orang yang Dicurigai Mau Bunuh Presiden

Kamis, 22 Juli 2021 17:30 WIB

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina menghadiri pertemuan untuk membahas penambahan ke-20 World Bank's International Development Association, di Abidjan, Pantai Gading 15 Juli 2021. [REUTERS/Luc Gnago]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Madagaskar pekan ini menangkap enam orang, termasuk seorang warga negara asing, karena dicurigai berencana membunuh presiden, setelah berbulan-bulan penyelidikan, kata para pejabat.

Andry Rajoelina dilantik sebagai presiden negara kepulauan Samudra Hindia itu pada 2019 setelah pemilu ketat dan gugatan pengadilan konstitusi dari pesaingnya.

Dia memenangkan pemungutan suara pada Desember 2018 mengalahkan saingan utamanya dan pendahulunya Marc Ravalomanana dalam pemilihan yang dilanda tuduhan penipuan.

"Menurut bukti yang kami miliki, orang-orang ini telah menyusun rencana untuk eliminasi dan netralisasi sejumlah orang termasuk kepala negara," kata jaksa agung, dikutip dari Reuters, 22 Juli 2021.

Jaksa Agung Berthine Razafiarivony mengatakan pada hari Kamis bahwa penangkapan itu terjadi pada hari Selasa sebagai bagian dari penyelidikan terhadap serangan terhadap keamanan negara, Al Jazeera melaporkan.

Advertising
Advertising

Seberapa luas plot, atau seberapa dalam rencana plot pembunuhan mereka, masih belum jelas. Pernyataan jaksa agung juga tidak merinci kewarganegaraan orang asing yang ditangkap.

Sebuah pernyataan terpisah dari menteri keamanan publik pada Rabu mengatakan bahwa enam orang telah ditangkap, yakni satu warga negara asing, dua dwinegara, dan tiga warga negara Madagaskar.

"Polisi memiliki informasi selama beberapa bulan, tetapi baru sekarang ada kesempatan untuk menangkap mereka," kata menteri keamanan publik Madagaskar.

Selama perayaan Hari Kemerdekaan Madagaskar pada 26 Juni, gendarmerie, kepolisian Madagaskar, mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap pemimpin mereka, Jenderal Richard Ravalomanana, yang juga merupakan tangan kanan Andry Rajoelina.

Baca juga: Madagaskar Jual Minuman Obat Virus Corona Meski Tanpa Restu WHO

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

4 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya