India Balas Budi ke Indonesia, Kirim Bantuan Oksigen Cair dan Konsetrator

Reporter

Terjemahan

Kamis, 22 Juli 2021 10:39 WIB

Pekerja memindahkan tabung oksigen di distributor oksigen di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021. Kementerian Perindustrian memobilisasi pasokan oksigen nasional dari pabrik oksigen maupun industri yang memiliki cadangan oksigen di seluruh Indonesia guna memenuhi kebutuhan oksigen medis untuk pasien Covid-19. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India mengirimkan bantuan untuk Indonesia dalam menghadapi pandemi virus Covid-19. Sebanyak 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen medis cair telah dikirimkan ke Indonesia yang kini menjadi negara paling parah terkena dampak virus corona varian delta.

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar melalui akun Twitternya mengumumkan bahwa Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat sedang dalam perjalanan ke Tanjung Priok di Indonesia dengan bantuan medis. “India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan covid,” kata Jaishankar, Senin, 19 Juli 2021.

Dikutip dari Opindia, Indonesia sedang membendung penyebaran virus corona varian delta dengan rekor infeksi dan kematian tertinggi selama beberapa pekan terakhir. Sebuah laporan yang diterbitkan di Reuters, Indonesia telah menjadi hotspot virus corona paling kuat di Asia.

Lonjakan jumlah kasus Covid-19 didorong oleh penyebaran varian delta yang lebih ganas. Para ahli meyakini puncak gelombang wabah virus corona saat ini di Indonesia belum tiba. Selama beberapa pekan terakhir varian delta menyebabkan ribuan kasus harian dan ratusan orang mati akibat Covid-19.

Angkatan Laut India mengatakan kapal berangkat ke Indonesia pada 16 Juli dan akan segera tiba.

Ini adalah pertama kalinya India mengirim bantuan medis ke luar negeri setelah dilanda gelombang kedua wabah virus corona pada April 2021. Selama itu, Indonesia telah membantu India dalam memerangi Covid-19 dengan menyumbangkan 1.400 unit tabung oksigen melalui Indian Red Criss Society (IRCS).

Baca: India Dilanda Tsunami Covid-19 Mei, Kini Dua Pertiga Penduduk Punya Antibodi

OPINDIA | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

16 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya