Bentuk Satgas, Israel Selidiki Pemakaian Spyware Pegasus untuk Sadap Presiden

Kamis, 22 Juli 2021 08:00 WIB

Spyware pegasus. Amnesty.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel dikabarkan sudah membentuk satgas lintas kementerian untuk menginvestigasi dugaan penyalahgunaan spyware NSO (Project Pegasus) untuk meretas dan menyadap kepala negara. Menurut sumber di Pemerintah Israel, satgas tersebut akan dipimpin oleh Dewan Keamanan Nasional dan melapor langsung ke PM Naftali Bennett.

Tidak hanya melapor langsung ke PM, satgas itu juga akan mendapat fungsi lebih luas dibanding Kementerian Pertahanan. Hal itu mengacu pada banyaknya pakar yang akan ditempatkan di dalamnya untuk menelusuri penggunaan Pegasus Spyware NSO.

"Pembentukan ini memiliki fungsi yang melebihi Kementerian Pertahanan," ujar sumber terkait yang enggan disebutkan namanya, Rabu, 21 Juli 2021.

Sumber lain, yang enggan disebutkan namanya, membantah Dewan Keamanan Nasional yang bakal memimpin satgas tersebut. Ia berkata, satgas bakal dipimpin oleh pejabat-pejabat senior dari bidang pertahanan, intelijen, dan diplomatik.

"Saya ragu bakal ada penahanan peredaran spyware Pegasus. Objektif satgas tersebut adalah mengetahui apa yang terjadi, mempelajarinya, dan memastikannya tak terulang," ujar sumber itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron.[REUTERS]

Apabila mengacu pada berita sejauh ini, tidak mengherankan apabila Pemerintah Israel melibatkan para ahli di bidang pertahanan, intelijen, dan diplomatik. Spyware Project Pegasus dari NSO dikabarkan digunakan dalam peretasan dan penyadapan percakapan di Prancis, Meksiko, India, Morokko, dan Irak.

Di Prancis, misalnya, media lokal melaporkan spware NSO dipakai untuk menyadap percakapan Presiden Emmanuel Macron atas permintaan Morokko. Merespon kabar itu, Presiden Emmanuel Macron meminta investigasi khusus untuk membuktikannya.

"Jika keterangan telepon Presiden Macron disadap itu benar, ini masalah yang benar-benar serius," ujar keterangan pers Pemerintah Prancis, Selasa, 20 Juli 2021.

Di Meksiko, Kepala Unit Intelijen Finansial Santiago Nieto, mengungkapkan bahwa pemerintahan saat ini tidak menggunakan spyware Pegasus buatan NSO. Walau begitu, ia tidak membantah administrasi sebelumnya menggunakannya sebagai taktik kontrol, intimidasi, dan manipulasi.

Juru bicara NSO menyatakan terbuka terhadap segala keputusan Pemerintah Israel soal mereka. "Kami sangat yakin aktivitas perusahaan kami tanpa cacat," ujar keterangan pers NSO.

Baca juga: Presiden Prancis dan Irak Dikabarkan Masuk Daftar Penyadapan Project Pegasus

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

10 menit lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

2 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

2 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

3 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

4 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

16 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

22 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

1 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya