Putri Dubes Afghanistan Diculik dan Disiksa di Pakistan
Minggu, 18 Juli 2021 07:30 WIB
Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
TEMPO.CO , Jakarta - Putri Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan diculik dan dianiaya oleh penyerang tak dikenal. Namun ia sudah dibebaskan.
Korban bernama Silsila Alikhil sedang dalam perjalanan pulang ketika dia ditangkap selama beberapa jam. Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan ia disiksa dengan parah. Namun tak ada rincian lebih lanjut tentang penculikan yang terjadi pada Jumat, 16 Juli 2021 di Islamabad.
"Setelah dibebaskan dari penculikan, Alikhil berada di bawah perawatan medis di rumah sakit," kata sumber di Kementerian Luar Negeri.
Kemenlu meminta kasus ini diselidiki. Pakistan juga diminta memberi perlindungan bagi diplomat Afghanistan. Namun Kementerian Luar Negeri Pakistan maupun Polisi Islamabad tidak mengomentari kasus penculikan itu. Baca: Wartawan Peraih Pulitzer Ini Tewas Tertembak Taliban REUTERS
Advertising
Advertising
Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode
1 hari lalu
Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode
Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh
Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia
2 hari lalu
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia
Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.
Baca Selengkapnya
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI
3 hari lalu
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI
Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI
Baca Selengkapnya
Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
6 hari lalu
Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?
Baca Selengkapnya
Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini
16 hari lalu
Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini
Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu
Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?
22 hari lalu
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?
Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama
Baca Selengkapnya
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah
23 hari lalu
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah
Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.
Baca Selengkapnya
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel
33 hari lalu
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel
Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.
Baca Selengkapnya
Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan
33 hari lalu
Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan
Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.
Baca Selengkapnya
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel
34 hari lalu
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel
Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
37 menit lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
22 jam lalu
22 jam lalu