Mulai Pulih dari Cegukan Parah, Presiden Brasil Bolsonaro Siap Kembali Bekerja

Sabtu, 17 Juli 2021 10:00 WIB

Presiden Brasil Jair Bolsonaro sempat melontarkan pernyataan yang meremehkan Covid-19 sebelum akhirnya terinfeksi virus tersebut pada Juli 2020 lalu. Tidak hanya merendahkan corona dengan menyebutnya "flu ringan", Bolsonaro juga menolak saran pakar agar Brasil menerapkan lockdown. REUTERS/Adriano Machado

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mulai pulih dari gejala penyumbatan usus yang ia derita. Dikutip dari kantor berita Reuters, perawatan yang ia jalani di Rumah Sakit Sau Paolo berjalan lancar dan besar kemungkinan dirinya tidak perlu menjalani operasi.

Diberitakan sebelumnya, Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit sejak Rabu lalu karena mengalami cegukan parah. Hal itu mengganggu ia bekerja, terutama saat menyampaikan pidato publik. Ketika diperiksa, dokter menduga cegukan parah itu disebabkan gangguan usus Bolsonaro yang pernah ditusuk pisau pada 2018 lalu.

"Proses pemulihannya berjalan memuaskan," ujar keterangan pers Rumah Sakit Paulo, Jumat, 16 Juli 2021.

Rumah Sakit Sao Paulo belum bisa mengungkapkan kapan kira-kira Bolsonaro bisa meninggalkan rumah sakit.

Secara terpisah, Bolsonaro menyampaikan bahwa dirinya mulai membaik. Ia mengaku tak sabar untuk kembali bekerja karena masih banyak hal yang harus ia kerjakan. Berdasarkan gambar yang beredar di media-media Brasil, infus masih terpasang di leher Bolsonaro.

"Saya akan kembali beraksi, sesegera mungkin. Tuhan menghendaki," ujar Bolsonaro pede.

Selama menjadi Presiden Brasil, Bolsonaro menderita berbagai penyakit. Kebanyakan berasal dari rekam jejak penyakit yang ia miliki. Selain itu, ia juga sempat menjadi penderita COVID-19 pada tahun lalu.

Secara politis, Bolsonaro dalam posisi yang lemah di Brasil sekarang. Ia dikaitkan dengan kasus korupsi pembelian vaksin COVID-19. Selain itu, pemerintahannya juga dikritik karena menyepelekan pandemi COVID-19. Per berita ini ditulis, COVID-19 telah membunuh kurang lebih 540 ribu warga Brasil, kedua terbesar setelah Amerika.

Baca juga: Cegukan Parah, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dilarikan ke Rumah Sakit

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

15 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya