Hadapi Penjarah dan Pengunjuk Rasa, Afrika Selatan Siapkan 25 Ribu Tentara

Kamis, 15 Juli 2021 11:30 WIB

Anggota patroli militer melewati toko-toko yang dijarah saat Afrika Selatan mengerahkan tentara untuk memadamkan kerusuhan terkait dengan pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma, di Soweto, Afrika Selatan, 13 Juli 2021. [REUTERS/Siphiwe Sibeko TPX IMAGES OF THE DAY]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Afrika Selatan berencana menerjunkan 25 ribu tentara untuk menghadapi gelombang kerusuhan dan penjarahan yang tengah terjadi. Dikutip dari kantor berita Reuters, ke-25 ribu tentara itu akan ditempatkan di dua provinsi yang aparatnya kelimpungan menghadapi kerusuhan dan penjarahan.

Kedua provinsi adalah KwaZulu Natal dan Gauteng. KwaZulu Natal adalah tempat asal Mantan Presiden Jacob Zuma yang penangkapannya menjadi pemicu kerusuhan dan penjarahan. Jika penempatan 25 ribu tentara itu terealisasi, kekuatan aparat di kedua provisni diprediksi meningkat berkali-kali lipat.

"Kami sudah memasukkan permohonan untuk 25 ribu personil tentara," ujar permohonan Militer Afrika Selatan, dikutip dari Reuters, Kamis, 15 Juli 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, berbagai pihak memprotes penangkapan mantan Presiden Jacob Zuma yang telah divonis 15 bulan penjara. Menurut mereka, penangkapan Zuma adalah upaya politik untuk menyingkirkan ia dari pemerintahan sekaligus sebagai serangan terhadap etnis Zulu. Zuma sendiri divonis karena kabur dari persidangan soal tuduhan korupsi olehnya.

Demonstran menjarah sebuah pusat perbelanjaan di Katlehong, Afrika Selatan, 12 Juli 2021. Kerusuhan dan penjarahan terjadi di berbagai titik dengan beberapa di antaranya memakan korban. REUTERS/Siphiwe Sibeko

Nah, protes itu kebanyakan datang dari wilayah tertinggal dan kelompok masyarakat perekonomian menengah ke bawah. Mereka adalah loyalis Zuma yang populer di pedalaman. Dari kalangan menengah ke atas, penangkapan Zuma justru dirayakan sebagai kemenangan. Mereka memandang penangkapan itu sebagai akhir dari praktik korupsi Zuma.

Per berita ini ditulis, kerusuhan dan penjarahan masih terjadi di mana-mana. Korban pun berjatuhan. Total, ada 70 orang yang tewas selama kerusuhan dan penjarahan berlangsung. Dari sisi bisnis, ratusan usaha harus tutup agar terhindar dari amuk massa.

Dari sekian banyak bisnis, Mal dan toko gudang rabat menjadi sasaran penjarahan paling populer. KwaZulu-Natal menjadi kota favorit para penjarah, diikuti pusat bisnis Johannesburg, Afrika Selatan.

Beberapa penjarah berdalih aksi mereka tidak sepenuhnya atas nama Zuma, tetapi atas nama kemiskinan. Penangkapan Zuma hanya pemicu awal saja. Problem utama, kata mereka, kemiskinan terjadi di mana-mana diikuti dengan mulai berkurangnya cadangan makanan.

"Ini bukan soal Zuma, ini soal kemiskinan. Saya mengambil apa yang bisa saya ambil saja seperti minuman dingin dan beberapa cat. Penyebab utama kami menjarah adalah karena kami tidak punya apa-apa lagi," ujar salah satu penjarah di Afrika Selatan.

Baca juga: Afrika Selatan Rusuh, Toko dan Kantor Dibakar Hingga Puluhan Korban Tewas

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

9 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

27 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

34 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

37 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

37 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

46 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

50 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

51 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

54 hari lalu

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Afrika Selatan yakin Israel tidak menjalankan putuskan ICJ yang meminta Israel melakukan langkah-langkah pencegahan genosida di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya