Menjelang Olimpiade, Gubernur Tokyo Siapkan Rumah Sakit untuk Antisipasi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 14 Juli 2021 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada Selasa, 13 Juli 2021, mengkonfirmasi jumlah ketersediaan rumah sakit saat ini cukup untuk mengantisipasi pasien Covid-19, di mana saat yang sama imunisasi vaksin virus corona di kalangan lansia pun dipercepat. Dengan begitu, Tokyo siap menggelar Olimpiade dengan aman dan terjamin.
Akan tetapi, Koike juga memperingatkan pandemi Covid-19 masih jauh dari kata selesai. Adanya varian Delta Covid-19 masih menjadi sebuah risiko.
“Akan sangat banyak orang yang disuntik vaksin virus corona dalam 10 hari ke depan dan selama Olimpiade berlangsung. Perubahan terbesar adalah turunnya rasio angka kematian akibat Covid-19 dan beberapa kasus positif Covid-19 di kalangan lansia,” kata Koike.
Berdasarkan hal tersebut, Koike sangat yakin sistem kesehatan di Tokyo sudah siap sehingga diharapkan Olimpiade yang aman pun bisa digelar.
Imunisasi massal vaksin virus corona di Jepang awalnya berjalan lambat dan sempat mengalami masalah pasokan. Sekitar 28 persen populasi Jepang setidaknya sudah mendapat imunisasi vaksin virus corona.
Ibu Kota Tokyo pada Senin, 12 Juli 2021, untuk keempat kalinya berstatus darurat Covid-19. Kondisi ini membuat bar-bar dan restoran harus tutup lebih cepat. Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo pun pada akhir pekan lalu, didesak agar tidak mengizinkan penonton lokal menyaksikan pertandingan secara langsung di hampir semua venue.
Untuk penonton dari luar negeri, sejak bulan lalu sudah dilarang masuk Jepang. Sekarang, otoritas meminta masyarakat agar menyaksikan Olimpiade Tokyo lewat layar kaca saja sehingga pergerakan orang bisa diminimalkan.
Jika tidak ada aral melintang, Ibu Negara dari Amerika Serikat Jill Biden akan membuka seremoni Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021. Gedung Putih sudah mengkonfirmasi hal ini pada Selasa, 13 Juli 2021 dan menjelaskan kehadiran Jill tidak akan didampingi oleh suaminya Presiden Joe Biden.
Baca juga: 4 Pekerja di Olimpiade Tokyo Ditahan karena Pakai Kokain
Sumber: reuters.com