Australia Prediksi Pandemi COVID-19 Bakal Memburuk 'Hanya' Karena 50 Kasus Baru

Sabtu, 10 Juli 2021 19:00 WIB

Suasana sepi Grand concourse saat pemberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Central Station di pusat kota Sydney, Australia, 26 Juni, 2021. Seluruh kota Sydney dan wilayah sekitarnya di lockdown untuk memerangi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta. REUTERS/Loren Elliott

TEMPO.CO, Jakarta - PM dari negara bagian Australia New South Wales, Gladys Berejiklian, memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 akan memburuk di negeri kangguru itu. Hal itu melihat tren kasus yang terus naik walaupun jumlahnya masih di bawah 100.

Menurut laporan Reuters, ada 50 kasus COVID-19 baru di Australia per berita ini ditulis. Jumlah tersebut naik dari angka sebelumnya, 46 kasus per hari, dan mayoritas masih disebabkan oleh varian Delta COVID-19. Dari 50 kasus baru tersebut, 26 di antaranya terjadi di ibu kota New South Wales, Sydney, yang tengah menjalani lockdown. Secara nasional, Australia mencatat 31.015 kasus dan 910 korban meninggal akibat COVID-19

" Ketika kamu tahu bahwa ada 26 kasus menular di dalam komunitas, konklusi yang bisa diambil adalah situasi akan memburuk sebelum membaik," ujar Gladys Berejiklian, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 10 Juli 2021.

Berejiklian melanjutkan, dirinya tengah mempertimbangkan langkah apa yang perlu dilakukan untuk menekan penularan kasus COVID-19 di tingkat komunitas. Jika hal itu dibiarkan, ia mengatakan situasi pandemi COVID-19 tidak akan pernah terkendali.

Saat ini, Sydney tengah menjalani lockdown yang diperpanjang pada Jumat kemarin. 9 9 Juli 2021. Sejatinya, lockdown akan dilonggarkan di tanggal tersebut, namun diperpanjang hingga 16 Juli 2021 karena situasi yang belum terkendali.

Di tengah lockdown yang tengah diberlakukan, Australia secara nasional tengah mencoba untuk menggenjot kampanye vaksinasinya. Walaupun secara garis besar pandemi yang mereka hadapi tak seburuk negara-negara tetangganya seperti Indonesia, kampany vaksinasi di Australia terhitung lamban karena terbatasnya supplai vaksin COVID-19. Alhasil, di sana, vaksinasi baru dilakukan pada mereka yang berusia di atas 40 tahun atau masuk kelompok rentan.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Naik, Australia Kucurkan Bantuan ke Indonesia

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya