Mantan Menteri Ekonomi Meksiko Dituduh Lakukan Penggelapan

Sabtu, 10 Juli 2021 13:47 WIB

Ildefonso Guajardo, mantan Menteri Ekonomi Meksiko, yang sedang diinvestigasi atas tuduhan penggelapan. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung di Meksiko pada Jumat, 9 Juli 2021, melakukan sebuah investigasi kriminal atas tuduhan penggelapan dengan tujuan memperkaya diri sendiri pada mantan Menteri Ekonomi Meksiko Ildefonso Guajardo.

Guajardo menepis tuduhan yang diarahkan padanya dan menyebutnya sebagai penganiayaan politik terhadapnya, yang suka mengkritik pemerintah.

Jaksa Agung mengatakan jaksa penuntut sangat yakin pada periode 2014 – 2018, kekayaan Guajardo mungkin sudah naik ke bertambah ke tingkat yang tidak bisa dipertanggung jawabkan secara hukum.

Dalam pernyataannya yang diunggah secara online, Guajardo menolak tuduhan, yang disebutnya tidak adil. Dia pun ingin membersihkan namanya.

Seorang hakim memerintahkan pada Guajardo agar tidak meninggalkan Meksiko tanpa otorisasi yudisial dan dikenai wajib lapor secara berkala. Sedangkan Guajardo mengatakan Jaksa Agung ingin menghentikannya, yang sedang menapaki jalan sebagai anggota, namun Hakim tidak mau memberikannya jalan. Jaska Agung menolak berkomentar atas tudingan Guajardo ini.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah wawancara radio, Guajardo mengatakan jaksa penuntut sedang menyusut uang sekitar 9 juta peso (Rp 6,5 miliar), termasuk sebuah lukisan yang dia dapatkan dan sebuah transfer uang sekitar USD 300 ribu (Rp 4,3 miliar), yang sebenarnya berasal dari abangnya. Guajardo menceritakan lukisan itu sudah dia daftarkan ke aset publik jauh sebelum dia membelinya karena lukisan tersebut ketika itu belum diserahkan padanya.

Baca juga: Viral Bocah 2 Tahun Ditemukan Dekat Truk Imigran, Ini Kisah di Baliknya

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

16 jam lalu

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

17 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

22 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

22 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

22 jam lalu

Pakar Sebut 26 Menteri Cukup dalam Kabinet: Banyak Kementerian Saling Tabrak

Dalam Kajian Pusat Studi Konstitusi Unand, Feri Amsari menyatakan Indonesia hanya membutuhkan 26 menteri.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

23 jam lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

23 jam lalu

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya