Israel Hancurkan Lagi Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Reporter

Terjemahan

Kamis, 8 Juli 2021 20:40 WIB

Pemuda Palestina mengibarkan bendera Palestina selama protes anti-Israel atas kekerasan lintas batas antara militan Palestina di Gaza dan militer Israel, dekat pos pemeriksaan Hawara dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Mei 2021. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel kembali menghancurkan perumahan komunitas Badui Palestina di Humsa al-Baqai'a di Lembah Yordan pada Rabu, 7 Juli 2021. Bangunan yang dihancurkan termasuk tempat tinggal dan pertanian yang disediakan oleh komunitas internasional.

Christopher Holt dari Konsorsium Perlindungan Tepi Barat mengatakan sedikitnya 65 orang, termasuk 35 anak-anak mengungsi. Perumahan itu dibangun oleh badan bantuan internasional yang didukung Uni Eropa.

Penghancuran rumah tersebut membuat penduduk desa, yang mencari nafkah dengan menggembalakan domba, kehilangan tempat tinggal lagi. Uni Eropa sebelumnya sudah membantu penduduk membangun kembali rumah mereka setelah dihancurkan oleh Israel sebelumnya.

Di bawah Kesepakatan Oslo, Lembah Yordan yang 60 persen wilayahnya masuk dalam Tepi Barat, diklasifikasikan sebagai Area C. Artinya wilayah tersebut berada di bawah kendali penuh militer dan sipil Israel.

Penghancuran dusun warga Palestina itu adalah yang ketujuh kalinya sejak November 2020. Saat itu menurut Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), 83 bangunan dihancurkan.

Advertising
Advertising

Perumahan dan fasilitas pertanian di Tepi Barat itu disediakan oleh Uni Eropa. Holt mengatakan komunitas Badui Palestina yang bermukim di sana menolak untuk meninggalkan daerah itu.

“Pasukan Israel mencoba memindahkan mereka secara paksa. Warga tersebut dinilai ilegal karena ini adalah wilayah pendudukan Israel. Sedangkan penduduk tersebut menolak untuk pergi. Ini eskalasi yang sangat serius," ujar Holt.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan pemerintah telah berdiskusi selama berbulan-bulan dengan warga Palestina yang bermukim di sana, Israel juga sudah menawarkan memindahkan mereka ke lokasi alternatif di dekat wilayah tersebut.

Baca: Israel Kirim Vaksin Pfizer Hampir Kedaluwarsa ke Korea Selatan

AL JAZEERA | AP

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

6 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

7 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

9 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

9 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

10 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

12 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

13 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

14 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

14 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya