Afghanistan Ditinggalkan Tentara Amerika, Rusia Tawarkan Bantuan Pengganti

Rabu, 7 Juli 2021 15:15 WIB

Komando Afganistan tiba untuk memperkuat pasukan keamanan di Faizabad, ibu kota provinsi Badakhshan, setelah Taliban merebut distrik lingkungan Badakhshan baru-baru ini, 4 Juli 2021. [Kementerian Pertahanan Afganistan//Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengungkapkan bahwa Kremlin (Pemerintah Pusat Rusia) terus memantau perkembangan Afghanistan - Taliban, terutama sejak Amerika menarik mundur pasukannya. Jika situasi pertempuran kedunya memburuk, Lavrov mengatakan negaranya siap membantu Afghanistan bertahan.

Salah satu bantuan yang bisa diberikan, kata Lavrov, adalah penggunaan pangkalan militernya di Tajikistan. Lavrov berkata, pangkalan terbesar Rusia di Tajikistan tersebut bisa digunakan militer Afghanistan untuk bertahan dan berlindung dulu dari serangan kelompok pemberontak Taliban.

"Kami terus memantau apa yang terjadi di Afghanistan di mana situasinya cenderung memburuk, apalagi dengan Amerika serta NATO terburu-buru menarik pasukkannya," ujar Lavrov di tengah kunjungannya ke Laos, Rabu, 7 Juli 2021.

Diberitakan sebelumnya, serangan Taliban ke distrik-distrik Afghanistan kian agresif beberapa pekan terakhir. Hal itu menyusul hampir rampungnya penarikan pasukan Militer Amerika dari Afghanistan. Taliban memandang hal itu sebagai kesempatan untuk mengambil alih distrik-distrik strategis.

Pria bersenjata berjalan menuju pos pemeriksaan saat bersiap-siap menghadapi militan Taliban di Distrik Ghorband, Provinsi Parwan, Afghanistan, 29 Juni 2021. Presiden AS Joe Biden dan NATO mengatakan pada pertengahan April mereka akan menarik sekitar 10.000 tentara asing yang masih berada di Afghanistan pada 11 September. REUTERS/Omar Sobhani

Per Selasa kemarin, kelompok Taliban sudah menguasai kurang lebih 30 persen dari total 421 distrik di Afghanistan. Distrik terakhir yang mereka ambil alih berada di provinsi Badakhshan. Serangan di provinsi tersebut berhasil memukul ratusan tentara Afghanistan yang kemudian kabur ke Tajikistan yang tak jauh dari Badakhshan.

Lavrov berkata, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghubungi Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon soal memberi bantuan ke pasukan Afganistan, termasuk penggunaan pangkalan. Harapannya, proses pemindahan tentara ke pangkalan bisa berlangsung cepat. Putin, kata Lavrov, juga menjanjikan bantuan-bantuan lain untuk tentara Afghanistan di Tajikistan.

"Kami akan melakukan apapun yang kami bisa, termasuk memanfaatkan kapabilitas pangkalan militer Rusia di Tajikistan, untuk mencegah aksi agresif yang lebih buruk terhadap sekutu kami," ujar Lavrov.

Terakhir, Sergei Lavrov tak lupa menyindir Amerika soal situasi di Afghanistan. Ia berkata, Militer Amerika gagal menunjukkan pencapaian yang signifikan meski sudah bertugas di Afghanistan selama bertahun-tahun. Adpaun Lavrov tidak menyebutkan secara spesifik apa tujuan Rusia hendak menempatkan pasukan di Afghanistan.

Baca juga: Taliban Duduki 30 Persen Wilayah, Afghanistan Siapkan Serangan Balasan

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

11 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

11 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

20 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya