Kapal Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez Dibebaskan Hari Ini

Rabu, 7 Juli 2021 14:05 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Ever Given, yang sempat tersangkut di Terusan Suez pada Maret lalu, akhirnya dikembalikan ke pemiliknya. Dikutip dari Channel News Asia, pengembalian Kapal Ever Given akan berlangsung pada Rabu ini, 7 Juli 2021. Pengembalian akan berlangsung usai pemilik kapal, Shoei Kisen, membayar nilai ganti rugi.

Baik Otoritas Kanal Suez (SCA) maupun Shoei Kisen belum mengungkapkan berapa nilai ganti rugi yang disepakati. Mereka hanya menyampaikan bahwa kesepakatan telah dicapai pada Ahad lalu dan tinggal mengurus pembayarannya saja.

"Upacara serah terima kapal akan digelar di hari Rabu. Setelah itu, kapal baru boleh pergi," ujar keterangan pers SCA.

Diberitakan sebelumnya, insiden Ever Given terjadi pada 23 Maret lalu. Pada insiden tersebut, kapal Ever Given tersangkut di Terusan Suez dan 'memblokir' jalur perdagangan internasional itu selama berhari-hari. Akibatnya, berbagai kapal kontainer terpaksa menunggu Ever Given disingkirkan atau harus mencari jalur memutar yang lebih jauh.

Menurut Otoritas Kanal Suez (SCA), insiden itu terjadi karena faktor teknis. Kapal dengan berat 224 ribu ton dan panjang 400 meter itu terlalu ngebut hingga sulit dikendalikan. Data SCA menunjukkan, Ever Given melaju dengan kecepatan 25 kilometer per jam sementara seharusnya 8-9 km/jam.

Kapal Ever Given terlihat setelah berlayar lagi melalui Terusan Suez, di Ismailia, Mesir 6 April 2021. [REUTERS / Mohamed Abd El Ghany]

Sulit dikendalikannya Ever Given tak lepas dari ukuran setirnya yang terlalu besar. Ukuran tersebut dianggap SCA membuat kapal sulit dikendalikan, apalagi di tengah cuaca buruk seperti di hari kejadian. Andai Ever Given tidak masuk ke terusan saat cuaca buruk itu, SCA yakin insiden tak akan terjadi.

Atas segala masalah yang ditimbulkan Ever Given, SCA meminta ganti rugi sebesar US$916 juta. Shoei Kisen tidak menyetujuinya, balik menawarkan US$150 juta. Ever Given menurunkan nilai ganti rugi ke US$550 juta. Sejak penawaran terakhir itu, nilai tawaran masing-masing pihak tak pernah terungkap.

"Shoei Kisen akan memberikan paket kompensasi selain biaya ganti rugi. Pemerintah Mesir juga akan menerima kapal tarik seberat 75 ton. Sementara itu, untuk keluarga petugas penyelamat yang tewas saat operasi pembebasan Kapal Ever Given, akan mendapat kompensasi," ujar keterangan pers SCA.

Untuk mencegah insiden Kapal Ever Given terulang, SCA berencana memperlebar Terusan Suez. Mei lalu, rencana itu disahkan oleh Pemerintah Mesir dan akan berlangsung selama dua tahun. Pelebaran akan dilakukan di bagian selatan karena bagian utara sudah dilibarkan pada tahun 2014-2015.

Baca juga: Kapal Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez Akhirnya Dikembalikan

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

13 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

13 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya