Gereja Ortodoks Rusia Sebut Orang yang Menolak Divaksin Sebagai Pendosa

Selasa, 6 Juli 2021 15:00 WIB

Metropolitan Hilarion.[Valery Sharifulin/TASS]

TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Ortodoks Rusia memperingatkan orang-orang yang menolak untuk divaksinasi Covid-19 sebagai orang berdosa yang harus menebus sisa hidup mereka, ketika Rusia melaporkan lonjakan infeksi dan kematian baru.

Berbicara di televisi pemerintah, Metropolitan Hilarion, kepala departemen hubungan eksternal Gereja Patriarkat Moskow, mengatakan mereka yang menolak vaksinasi melakukan "dosa yang harus mereka tebus sepanjang hidup mereka".

"Saya melihat situasi setiap hari di mana orang mengunjungi seorang imam untuk mengaku bahwa mereka telah menolak untuk memvaksinasi diri mereka sendiri atau orang dekat mereka dan dengan enggan menyebabkan kematian seseorang," kata Metropolitan Hilarion, dikutip dari Reuters, 6 Juli 2021.

"...Dosanya adalah memikirkan diri sendiri tetapi tidak memikirkan orang lain," katanya.

Seorang perempuan menerima dosis vaksin Sputnik V untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi di pusat perbelanjaan di Omsk, Rusia, 29 Juni 2021. [REUTERS/Alexey Malgavko]

Advertising
Advertising

Gereja Ortodoks Rusia mendesak semua umatnya untuk disuntik ketika 24.353 kasus Covid-19 baru terdaftar pada Senin, termasuk 6.557 di Moskow, menambah penghitungan nasional resmi sejak pandemi mulai menjadi 5.635.294.

Gugus tugas virus corona pemerintah mengatakan 654 orang telah meninggal akibat virus corona dalam 24 jam terakhir, mendorong jumlah kematian nasional menjadi 138.579.

Badan statistik federal telah menghitung secara terpisah dan mengatakan Rusia mencatat sekitar 270.000 kematian terkait Covid-19 dari April 2020 hingga April 2021.

Baca juga: Rusia dan Indonesia Bahas Rencana Produksi Bersama Vaksin Sputnik V

REUTERS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya