Kapal Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez Akhirnya Dikembalikan

Senin, 5 Juli 2021 12:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepakatan ganti rugi antara Otoritas Kanal Suez dan pemilik kapal Ever Given akhirnya dicapai. Dikutip dari kantor berita Reuters, kesepakatan dicapai pada Ahad kemarin dan ganti rugi akan mulai dibayarkan dalam waktu dekat.

Jika tak ada halangan, kapal Ever Given sudah boleh meninggalkan tempat penyitaan pada 7 Juli nanti. Faz Peermohamed dari Stann Marine, yang mewakili pemilik kapal Ever Given, mengatakan persiapan pemulangan kapal akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Persiapan untuk pelepasan kapal tengan disusun. Rencananya, acara serah terima akan digelar di kantor Otoritas Kanal Suez, Ismailia," ujar Peermohamed, Senin, 5 Juli 2021.

Otoritas Kanal Suez membenarkan soal kesepakatan ganti rugi telah dicapai. Mereka berkata, acara serah terima akan digelar secara terbuka sehingga siapapun bisa melihat kapal Ever Given kembali ke pemiliknya, Shoe Kisen asal Jepang.

Untuk memudahkan pelepasan kapal, Otoritas Kanal Suez menjanjikan bakal ada kapal pemandu yang menarik kapal Ever Given dari lokasi penyitaannya.

"Kami menjaga otoritas kami, hubungan dengan pemilik kapal, sekaligus hubungan dengan Jepang," ujar Ketua Otoritas Kanal Suez, Osama Rabie.

Perihal besaran ganti rugi, Otoritas Kanal Suez enggan membeberkan nilainya. Sebelumnya, Otoritas Kanal Suez meminta ganti rugi sebesar US$916 juta sebelum diturunkan lagi ke angka US$550 juta. Angka itu meliputi kerugian akibat tersangkutnya Ever Given, biaya pengerahan kapal tarik, dan biaya perbaikan Terusan Suez.

Shoei Kisen, selaku pemilik kapal, menolak nilai ganti rugi yang diminta oleh Otoritas Kanal Suez. Ia menawarkan US$150 juta untuk ganti rugi yang kemudian ia naikkan seiring berjalannya negosiasi.

Insiden Ever Given sendiri terjadi pada 23 Maret lalu. Pada insiden tersebut, kapal Ever Given tersangkut di Terusan Suez dan 'memblokir' jalur perdagangan internasional itu selama berhari-hari. Akibatnya, berbagai kapal kontainer terpaksa menunggu Ever Given disingkirkan atau harus mencari jalur memutar yang lebih jauh.

Insiden tersebut, menurut SCA, terjadi karena faktor teknis dan kelalaian. Kapal dengan berat 224 ribu ton dan panjang 400 meter itu terlalu ngebut hingga sulit dikendalikan. Ever Given melaju dengan kecepatan 25 kilometer per jam sementara seharusnya 8-9 km/jam.

Baca juga: Otoritas Terusan Suez: Kapal Evergiven Nyangkut Karena Ngebut

ISTMAN MP | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

14 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

10 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

23 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

24 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya