Pelaku Usaha Belum Rasakan Manfaat Program Wisata Tanpa Karantina Phuket

Minggu, 4 Juli 2021 11:00 WIB

Dimitry dan Alona dari Ukraina berenang di pantai Patong saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing di Phuket, Thailand, 30 Juni 2021. Dari 63 negara yang diperbolehkan berkunjung ke Phuket, tidak terdapat nama Indonesia. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelancong mancanegara yang datang ke Pantai Phuket, Thailand, aka diperbolehkan untuk berkeliaran di sana tanpa harus dikarantina terlebih dulu. Syaratnya hanya satu, negatif COVID-19 dalam rentang 24 jam sejak tiba di Thailand dan telah divaksin.

Pelonggaran ini adalah yang pertama di Phuket sejak pandemi menghajar bisnis pariwisata Thailand. Dikutip dari kantor berita Reuters, turis yang telah divaksin boleh berkeliaran di Phuket per 1 Juli kemarin.

"Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan membersihkan pikiran setelah sekian lama," ujar salah satu turis, Sigal Baram, sambil berjemur di samping kolam renang hotelnya, Sabtu, 3 Juli 2021. Baram adalah salah satu turis pertama yang tiba di Phuket sejak pelonggaran.

Oleh Pemerintah Thailand, kebijakan pelonggaran di Phuket ini mereka namai sebagai Phuket Sandbox. Mereka ingin turis mancanegara merasa nyaman di Phuket, kabur dari pandemi COVID-19.

Meski kebijakan itu membebaskan turis yang telah divaksin dan negatif COVID-19 dari karantina, masker tetap menjadi hal wajib. Beberapa lokasi publik di Phuket mewajibkan masker untuk terus dipakai.

Keluarga Kalmar, turis dari Israel, menikmati kolam renang saat Phuket dibuka kembali untuk turis asing, di Phuket, Thailand 2 Juli 2021. Bagi turis asing yang telah divaksinasi, dapat berkunjung ke Phuket tanpa karantina 14 hari. REUTERS/Jorge Silva


Sayangnya, tidak semua pelaku usaha di Phuket merasakan benefit dari kebijakan ini. Beberapa pelaku usaha wisata mengatakan kebanyakan turis lebih banyak menghabiskan waktu di hotel atau pantai. Dengan kata lain, warga belum sepenuhnya yakin Phuket aman.

"Mustahil yang berdagang di jalanan akan mendapat banyak uang dari turis mancanegara. Semua keuntungan dari kebijakan ini akan lari ke hotel dan restoran besar," ujar tukang pijat, Yugin Papor, yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 dan sekarang mencari peruntungan dengan menjual makanan di pantai.

Ketika pandemi COVID-19 menghajar Thailand tahun lalu, pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak. Pendapatan pariwisata anjlok US$50 miliar dan angka turis turun 83 persen. Dampaknya, banyak pelaku usaha di sektor pariwisata yang terpaksa gulung tikar atau berpindah ke sektor lain.

Sekarang, dengan vaksinasi mulai dilakukan, Thailand berharap sektor pariwisata bisa digenjot lagi. Salah satu pemasukan terbesar mereka berasal dari situ. "Saya lihat toko-toko masih tutup. Suasananya berbeda dibanding saya terakhir kali ke sini," ujar turis asal Uni Emirat Arab, Omar Alraeesi.

Apabila mengacu pada data di Worldometer, Thailand belum sepenuhnya aman. Dalam 24 jam terakhir, angka kasus di sana bertambah 5.916 orang. Untuk korban meninggal, angkanya bertambah 44. Total, ada 283.067 kasus dan 2.226 korban meninggal akibat COVID-19 di Thailand.

Baca juga: Phuket Luncurkan Program Wisata Dua Pekan Tanpa Karantina

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

12 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

15 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya