Presiden Arroyo Terancam Dimakzulkan

Reporter

Editor

Senin, 24 November 2008 20:50 WIB

TEMPO Interaktif, Manila: Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo kembali terancam dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat setelah beberapa anggota parlemen dari kelompok oposisi mengajukan sejumlah bukti yang dapat menyeret Arroyo ke sidang pemakzulan.

Bahkan, Jose de Venecia, anggota kongres yang pernah jadi sekutu Arroyo, menyatakan bahwa Arroyo terlibat langsung dalam transaksi jaringan telekomunikasi nasional kontroversial dengan perusahaan Cina, ZTE Corp.

Di depan Dewan, De Venecia menyatakan bahwa Arroyo menyetujui transaksi itu setelah sebuah pertemuan rahasia di Shenzhen, Cina, tempat markas ZTE berdiri, pada 2006 lalu. Bekas ketua parlemen itu mengaku bahwa dia hadir saat Presiden Gloria Arroyo, Bapak Negara Jose Miguel Arroyo, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum saat itu, Benjamin Abalos Jr., bertemu dengan para direktur ZTE.

"Presiden Arroyo harus menjawab hal ini," kata De Venecia, yang juga mengklaim bahwa Arroyo telah menyuap anggota kongres untuk mengganjal upaya pemakzulan. Dia bahkan mengaku bahwa dirinya dan putranya, Jose "Joey" de Venecia III, menerima ancaman mati.

Suami Arroyo, Jose Miguel Arroyo, balas menuding De Venecia telah berbohong. "Saya tak pernah menyarankan apa pun (kepada Presiden). De Venecia itu pembohong dan Anda dapat menilai dari wajahnya. Jangan percaya padanya," katanya.

Dewan akan mendengar argumen dari kelompok pendukung Arroyo besok dan lusa akan menggelar debat yang akan menentukan perlu-tidaknya sidang pemakzulan digelar.

ABS-CBNNEWS.COM | AFP |IWANK

Berita terkait

Cerita Presiden Filipina Joseph Estrada Diganti Gloria Macapagal Arroyo di 2011

20 Januari 2022

Cerita Presiden Filipina Joseph Estrada Diganti Gloria Macapagal Arroyo di 2011

Pada 1998 Joseph Estrada menjadi Presiden Filipina melalui pilpres. Namun Oktober 2000 dokumen skandal korupsinya beredar, yang beruung pemakzulannya.

Baca Selengkapnya

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya