Begini Cara Singapura Hidup Berdampingan Dengan Covid-19

Rabu, 30 Juni 2021 12:45 WIB

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia

TEMPO.CO, - Pemerintah Singapura telah mencanangkan visi baru, yakni hidup berdampingan dengan Covid-19. Mereka akan memperlakukan Covid-19 seperti penyakit influenza biasa dan akan berhenti menghitung penambahan kasus harian.

Tiga anggota gugus tugas Covid-19 Singapura mengusulkan peta jalan kembali ke kehidupan normal dengan menghapus penguncian dan pelacakan kontak massal, mengupayakan perjalanan bebas karantina, dan diizinkannya kembali pertemuan besar.

Namun pemerintah Singapura tidak serta merta memberlakukan kebijakan nekat tersebut. Mengutip dari CNN, dua pertiga populasi Singapura akan mendapatkan vaksinasi lengkap pada 9 Agustus mendatang.

“Vaksin sangat efektif dalam mengurangi risiko infeksi sekaligus penularan. Bahkan jika anda terinfeksi, vaksin akan membantu mencegah gejala Covid-19 yang parah,” kata para menteri dikutip dari CNN, Rabu, 30 Juni 2021.

Karena semakin banyak orang yang divaksinasi, cara Singapura memantau jumlah infeksi Covid-19 setiap hari akan berubah. Mereka akan mengadopsi cara melacak infeksi influenza. Pihak berwenang hanya akan memantau mereka yang sakit parah atau berapa banyak pasien berada di unit perawatan intensif. Sementara pasien yang terinfeksi namun tidak parah akan diizinkan untuk dirawat di rumah. "Kami tidak akan terlalu khawatir tentang sistem perawatan kesehatan yang kewalahan," kata para menteri.

Advertising
Advertising

Orang-orang berbelanja bahan makanan di supermarket menjelang pemberlakuan lockdown di Singapura, Jumat, 14 Mei 2021. Singapura akan kembali melakukan pembatasa pembatasan pertemuan sosial dan kegiatan publik menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut. REUTERS/Caroline Chia

Dengan varian baru yang berpotensi lebih menular yang menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia, para menteri mengatakan dosis vaksin penguat mungkin diperlukan di masa depan. Sebabnya mereka mengusulkan program vaksinasi multi-tahun.

Sementara pengujian dan pengawasan masih diperlukan, mereka mengusulkan untuk melakukan pengujian dalam skenario tertentu seperti menjelang acara sosial besar, atau saat bepergian kembali dari luar negeri, daripada melacak dan mengkarantina kontak dekat.

Untuk melakukan ini, dibutuhkan metode pengujian yang lebih cepat dan lebih mudah ketimbang tes PCR. Pemerintah Singapura melirik metode lain yang masih dalam pengembangan, yakni via breathalyzer yang hanya membutuhkan satu sampai dua menit untuk mengetahui hasilnya.

Seorang anggota staf mendemonstrasikan penggunaan alat tes breathalyzer Breathonix yang dikembangkan oleh Breathonix, sebuah perusahaan rintisan oleh National University of Singapore, yang mampu mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19) dalam satu menit menurut perusahaan, di laboratorium mereka di Singapura 29 Oktober 2020. [REUTERS / Chen Lin]

Seiring berjalannya waktu, menurut para menteri, perawatan bagi pasien Covid-19 akan tersedia banyak. Terapi yang efektif dalam mengobati sakit kritis, dan mempercepat pemulihan, serta mengurangi keparahan penyakit dan kematian pun akan tersedia.

Pemerintah Singapura tetap meminta keterlibatan aktif dari masyarakat demi mengekang penularan Covid-19. Mereka berharap warga mempraktikkan tanggung jawab sosial seperti menjaga kbersihan yang baik dan menjauhi keramaian ketika merasa tidak sehat untuk mengurangi tingkat penularan.

"Dengan vaksinasi, tes, pengobatan dan tanggung jawab sosial, bisa berarti dalam waktu dekat, ketika seseorang terkena Covid-19, respons kami bisa sangat berbeda dari sekarang," kata para menteri.

Baca juga: Singapura Siapkan Rencana Hidup Normal Bersama Covid-19

Sumber: CNN
https://edition.cnn.com/travel/article/singapore-covid-plan-intl-hnk/index.html

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

5 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya