Singapura Perpendek Jeda Waktu Vaksin Covid-19 Kedua Jadi Empat Minggu

Rabu, 30 Juni 2021 10:00 WIB

Orang-orang yang memakai masker wajah keluar dari mal sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura 14 Mei 2021. Selama lockdown, Mal dan bioskop akan diizinkan beroperasi tetapi dengan kapasitas yang dikurangi. REUTERS / Caroline Chia

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura pada Selasa mengumumkan untuk memperpendek interval antara dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 menjadi empat minggu, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan lebih banyak populasi akan divaksinasi penuh lebih awal.

Sebelumnya, interval minimum adalah enam hingga delapan minggu.

Langkah ini berlaku untuk vaksin Pfizer/BioNTech atau Comirnaty, dan Moderna.

Semua individu yang memenuhi syarat yang membuat janji vaksinasi mulai Selasa dan seterusnya akan dapat menjadwalkan janji dosis pertama dan kedua mereka terpisah empat minggu, kata Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura, dikutip dari Channel News Asia, 30 Juni 2021.

Mereka yang telah menerima dosis pertama dan memiliki janji dosis kedua yang saat ini dijadwalkan selama enam hingga delapan minggu kemudian dapat memesan ulang dan memajukan janji dosis kedua hingga empat minggu dari janji dosis pertama mereka.

Advertising
Advertising

Mereka dapat melakukannya dengan menggunakan tautan pemesanan pribadi yang sama di SMS yang mereka terima sebelumnya, kata Kemenkes.

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menerima suntikan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Umum Singapura 8 Januari 2021. Mohd Fyrol/Ministry of Communications and Information/Handout via REUTERS.

Singapura akan memberikan status Covid-19 sebagai endemi dari pandemi, dengan menganggap Covid-19 sebagai virus endemi lainnya seperti flu, kata tiga wakil ketua gugus tugas lintas kementerian pemerintah untuk Covid-19 saat mereka menguraikan rencana Singapura untuk transisi ke normal baru, Straits Times melaporkan pada Kamis kemarin.

Pada Selasa sore, Kementerian Kesehatan mengatakan Singapura memasuki fase baru memerangi pandemi, dengan fokus kuat pada pencegahan penyebaran virus, memvaksinasi populasi, dan memulai proses menuju normal baru.

Hingga kini Singapura telah memberikan setidaknya 5.029.006 dosis vaksin Covid-19. Dengan asumsi setiap orang membutuhkan 2 dosis, itu cukup untuk memvaksinasi sekitar 44,1% dari populasi Singapura, Reuters melaporkan.

Selama seminggu terakhir dilaporkan, Singapura rata-rata sekitar 45.886 dosis diberikan setiap hari. Pada tingkat itu, dibutuhkan 25 hari lagi bagi Singapura memberikan dosis vaksin Covid-19 yang cukup untuk 10% populasi lainnya.

Baca juga: Ada 4 Kasus Baru Positif Covid-19 di Singapura Tertular dari Pasien Lama

CHANNEL NEWS ASIA | STRAITS TIMES | REUTERS

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya