Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia hingga Kanada: COVID-19 Endemik Lebih Mungkin Dibanding Herd Immunity

image-gnews
Suasana jalanan Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Malaysia memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Xinhua/Chong Voon Chung
Suasana jalanan Kuala Lumpur saat penerapan lockdown di Malaysia, 1 Juni 2021. Malaysia memberlakukan lockdown nasional selama dua pekan akibat melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. Xinhua/Chong Voon Chung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 sudah berjalan selama setahun lebih. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai herd immunity, mulai dari lockdown hingga vaksinasi, namun hasilnya belum terlihat. Beberapa negara dan pakar mulai menyakini bahwa COVID-19 akan menjadi sesuatu yang endemik.

Endemik, mengacu pada penjelasan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) adalah situasi di mana penyakit menular atau virus bertahan atau terus ada dalam populasi di sebuah wilayah. Dalam konteks COVID-19, jika disebut endemik, maka tidak akan hilang atau hidup bersama kita untuk waktu tertentu. 

Berikut beberapa negara dan pakar yang menyarankan warga untuk siap berdamai dengan COVID-19. Menurut mereka, endemik akan lebih mungkin terjadi dibanding herd immunity:

1. Malaysia

Khairy Jamaluddin, Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Malaysia. Sumber: Bernama/channelnewsasia.com

Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin memperingatkan Pemerintah Malaysia untuk tidak sembarangan menggunakan istilah "herd immunity". Apabila memantau perkembangan pandemi dan tren varian-varian baru virus, Jamaluddin menyakini COVID-19 akan bertahan meski mayoritas warga divaksin.

"Vaksinasi COVID-19 bukanlah solusi pandemi, tapi hanya salah satu alat untuk mengendalikannya. Saya sudah berhenti menggunakan istilah Herd Immunity"

"Saya sudah memperingatkan PM Malaysia Muhyiddin Yassin untuk hati-hati menggunakan istilah Herd Immunity. Sebagai menteri, saya melihat data dan sains yang menunjukkan bahwa ini akan menjadi endemik. COVID-19 tidak akan seberbahaya sebelumnya, tapi akan hidup bersama kita untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jamaluddin, dikutip dari Channel News Asia, 18 Juni 2021.

2. Singapura

PM Lee Hsien Long menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech di Singapore General Hospital pada 8 Jan 2021.[The Straits Times/ Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura]

Total dua kali Singapura meminta warganya bersiap untuk memandang COVID-19 sebagai endemik. Pernyataan pertama dari PM Singapura Lee Hsien Loong pada awal Juni lalu. Ia berkata, meski dirinya optimistis pandemi COVID-19 bisa berakhir suatu saat nanti, dirinya tak mengesampingkan kemungkinan COVID-19 akan terus ada, menyebar secara global, dan warga dunia menjadi wajib vaksin tiap tahunnya.

"Warga harus siap patuh pada protokol kesehatan dan kemungkinan ledakan-ledakan wabah kecil. Selama mayoritas populasi kami divaksinasi, maka kami bisa melacak, mengisolir, dan menangani kasus-kasus COVID-19 yang muncul," ujar Lee Hsien Loong, meminta warga berdamai dengan COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, tiga menteri Singapura menegaskan kembali soal potensi COVID-19 menjadi hal yang endemik. Menteri Perdagangan Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan bahwa COVID-19 mungkin tidak akan pernah pergi dan hidup bersamanya menjadi normal baru.

Rencananya, Singapura tidak akan menargetkan nol penularan. Bukan hanya itu, para pelancong tidak akan diwajibkan lagi melakukan karantina mandiri dan korban kasus-kasus close-contact tidak harus melakukan isolasi.

Baca juga: Singapura Umumkan Rencana Baru Penanganan COVID-19, Ini 5 Poin Pentingnya

3. Kanada

Petugas memasangkan plester di lengan PM Kanada Justin Trudeau usai mendapatkan vaksinasi Covid-19 di sebuah apotek di Ottawa, Ontario, Kanada, 23 April 2021. REUTERS/Blair Gable

Kepala Tenaga Medis Ontario, Kieran Moore, menyatakan COVID-19 tidak akan pergi dalam waktu dekat meskipun vaksinasi mencapai target di Kanada. Sebab, kata ia, masih banyak warga di dunia yang belum divaksin dan COVID-19 masih terus bermutasi. Moore berkata, warga tersebut bisa sewaktu-waktu datang ke Kanada yang pada akhirnya menyebabkan virus tidak akan pernah benar-benar hilang.

"Penting warga Kanada sadar bahwa hanya 10 persen penduduk dunia yang memiliki akses mudah ke vaksin...90 persen dari penduduk dunia masih belum divaksin dan itulah kenapa virus COVID-19 akan terus menyebar, bermutasi, dan pendatang akan membawa kembali virus itu ke Kanada sewaktu-waktu," ujar Moore pada 24 juni lalu.

Moore menyakinkan bahwa menganggap COVID-19 akan menjadi endemil bukan berarti pemerintah Kanada akan lengah. Due diligence, kata ia, sudah dipersiapkan dan ia memprediksi status endemi akan dicapai pada periode September-Desember 2021.

"Kami bersiap untuk fase endemik dengan mempersiapkam petugas medis untuk case and contact management, meningkatkan kapasitas testing COVID-19, dan memulihkan kembali semua layanan kesehatan publik. Kami perlu manajemen yang solid, mampu memadamkan api dengan cepat, dan testing yang agresif," ujar Moore.

Baca juga: Singapura Siapkan Rencana Hidup Normal Bersama Covid-19

ISTMAN MP | REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA | NARCITY |

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 jam lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

1 hari lalu

Penyanyi IU atau Lee Ji Eun, Instagram.com/@dlwlrma
Konser IU di Singapura, Ini Detail dan Panduan Menuju Singapore Indoor Stadium

Konser IU akan digelar konser di Singapura pada 20 dan 21 April 2024


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

1 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

2 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

2 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

3 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.