Mantan Presiden Afrika Selatan Divonis 15 Bulan Penjara

Rabu, 30 Juni 2021 06:00 WIB

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi Afrika Selatan pada Selasa, 29 Juni 2021, menjatuhkan hukuman 15 bulan penjara pada mantan Presiden Jacob Zuma. Hukuman dijatuhkan karena Zuma gagal muncul di persidangan yang menyidangkan kasus korupsi, yang menyeret namanya.

Dalam putusan itu, Zuma diberikan waktu lima hari untuk menyerahkan diri ke polisi. Juru bicara mantan Presiden Zuma mengatakan tim pengacara Zuma akan mempelajari putusan pengadilan konstitusi sebelum menerbitkan pernyataan.

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma (kanan) beserta istrinya Sizakele Khumalo hadir saat laga final piala dunia di Brazil, 14 Juli 2014. REUTERS/David Gray

Advertising
Advertising

Zuma dinilai gagal memenuhi permintaan Wakil Kepala Hakim Raymond Zondo untuk muncul di persidangan pada Februari 2021 lalu. Jaksa penuntut lalu mendekati pengadilan konstitusional agar melakukan upaya untuk memenjarakannya.

“Dia (Zuma) telah menghabiskan semua pilihan jalan hukumnya karena tidak ada lagi pengadilan yang lebih tinggi untuk mengajukan banding. Pengadilan konstitusi normalnya menjadi pemberhentian terakhir. Mereka akhirnya mengatakan ‘sudah cukup’,” kata Amanda Gouws, profesor bidang ilmu politik dari Universitas Stellenbosch.

Zuma, 79 tahun, digulingkan dari kekuasaan pada 2018 lalu dalam sebuah gerakan yang dipimpin oleh Presiden Afrika Selatan sekarang, Cyril Ramaphosa.

Sejak didongkel dari kekuasaan, Zuma menghadapi beberapa gugatan hukum, yang ditujukan untuk membawanya ke pengadilan, untuk menyidangkan mega-korupsi sebelum dan selama dia memegang kekuasaan. Diantara kasus hukum yang dikenakan padanya, yakni kasus yang disebut komisi Zondo

Dalam persidangan terpisah, Zuma juga diduga punya sangkut-paut dengan sebuah kesepakatan pembelian senjata senilai USD 2 miliar pada 1999. Ketika itu, Zuma menjabat sebagai Wakil Presiden Afrika Selatan.

Tuduhan lain yang diarahkan pada Zuma adalah dia mengizinkan para pengusaha yang dekat dengannya untuk menjarah sumber daya negara dan mempengaruhi kebijakan.

Baca juga: Dugaan Korupsi, Banding Mantan Presiden Afrika Selatan Ditolak

Sumber: Reuters

Berita terkait

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 jam lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

10 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

15 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

15 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

15 jam lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

16 jam lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

23 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

1 hari lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 hari lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

1 hari lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya