Penyebab Gedung Runtuh di Florida Diduga karena Kerusakan Struktur

Selasa, 29 Juni 2021 18:00 WIB

Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi robohnya gedung apartemen di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, 28 Juni 2021. Sejak saat ini sudah sembilan orang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sementara 151 lainnya masih belum diketahui kondisinya karena diperkirakan terjebak di antara reruntuhan bangunan. Courtesy of Florida Task Force 3 / via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencari dan penyelamat pada Senin, 28 Juni 2021, menemukan dua lagi jenazah dari tumpukan beton dan baja dari sebuah gedung runtuh di Florida, Amerika Serikat. Dengan begitu, total sudah ada 11 korban tewas dan 150 orang lainnya masih masuk dalam daftar hilang dari musibah tersebut.

Pada Senin kemarin, upaya pencarian dan penyelamatan tersebut sudah masuk hari keempat. Proses penyelamatan diwarnai dengan turunnya hujan lebat dan pecahan semen sehingga memakan waktu untuk proses pengangkatan puing dan membuat terowongan untuk penyelamatan.

Petugas darurat melakukan upaya pencarian dan penyelamatan di lokasi robohnya gedung apartemen di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS, 28 Juni 2021. REUTERS/Joe Skipper

Advertising
Advertising

Gedung runtuh itu adalah kondominium Champlain Towers South di Kota Sufrside, dekat Miami, Florida, Amerika Serikat. Musibah terjadi persisnya pada Kamis malam, 24 Juni 2021 atau saat para penghuni kondominium tersebut terlelap tidur.

Gedung tersebut sudah berusia 40 tahun, yang setinggi 12 lantai. Saat ini investigasi penyebab gedung runtuh masih dicari tahu, namun fokus awalnya pada kondisi struktur bangunan, yang pernah dilaporkan pada 2008 silam.

Musibah itu menjadi kegagalan struktur bangunan yang tidak disengaja yang paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat. Sejauh ini tidak ditemukan korban selamat dalam musibah itu.

“Ada anggota keluarga korban yang menunggu kabar dan terus menunggu. Ini sungguh menyiksa. Mereka (keluarga korban) menghadapi berita yang mungkin orang yang mereka cintai tidak akan keluar dalam kondisi hidup, namun mereka terus berharap meskipun yang nanti keluar adalah anggota badan keluarga yang mereka cintai,” kata Wali Kota Miami-Dade, Daniella Levine Cava, Senin sore, 28 Juni 2021.

Tim penyelamat, termasuk ahli dari Israel dan Meksiko, menggunakan sejumlah crane, anjing pelacak dan pemindai inframerah untuk mengidentifikasi tanda-tanda kehidupan di tengah tumpukan puing-puing. Harapan sekarang semakin berkurang seiring waktu berjalan.

Surat kabar Wall Street Journal dan USA Today pada Senin, 28 Juni 2021, mempublikasi surat Presiden asosiasi kondominium Amerika Serikat. Surat itu memperingatkan penghuni kondominium Champlain Towers South bawah terlihat ada kerusakan beton di area parkir di bawah gedung.

Kerusakan itu semakin memburuk dari tahun ke tahun. Ada pula kerusakan pada bagian atap. Penghuni kondominium tersebut diminta mengeluarkan dana untuk perbaikan yang diperlukan.

Baca juga: Kondominium di Florida Runtuh, Israel dan Meksiko Kirim Bantuan

Sumber: Reuters

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

6 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

22 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

24 hari lalu

Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.

Baca Selengkapnya

Mengenal Skala MMI, Satuan Kekuatan Gempa Selain Skala Richter

40 hari lalu

Mengenal Skala MMI, Satuan Kekuatan Gempa Selain Skala Richter

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) dikenal sebagai satuan yang digunakan saat bencana gempa bumi untuk mengukur kekuatannya.

Baca Selengkapnya

Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

57 hari lalu

Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

Berikut yang perlu menjadi perhatian apabila ingin membangun rumah di daerah tropis agar awet dan kokoh menurut arsitek.

Baca Selengkapnya

Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

13 Februari 2024

Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

Kasus serangan ikan hiu di dunia, dan kematian yang disebabkannya, meningkat pada 2023.

Baca Selengkapnya

Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

3 Februari 2024

Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

Pengeboman gedung tersebut terjadi setelah Norwegia, Spanyol, Irlandia, dan Belgia menolak tekanan untuk menghentikan dulungan kepada UNRWA

Baca Selengkapnya

Tali Gondola Putus, Dua Pekerja Tersangkut di Gedung UNJ Rawamangun

2 Februari 2024

Tali Gondola Putus, Dua Pekerja Tersangkut di Gedung UNJ Rawamangun

Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi dua pekerja yang tersangkut saat sedang membersihkan Gedung Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Baca Selengkapnya