TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan Meksiko turun tangan membantu upaya penyelamatan kondominium runtuh di area Miami, Flordia, Amerika Serikat. Israel ikut mengulurkan bantuan karena terbiasa dengan latihan perang, sedangkan Meksiko terlatih menangani bencana alam.
Tim pencari dan penyelamat dari Meksiko dan Israel bergabung dengan pemadam kebakaran setempat dan ahli yang sudah terlatih menyisiri korban selamat dari tumpukan puing-puing.
Petugas menyisir puing-puing bangunan apartemen Champlain Towers South yang roboh di Surfside, Florida, Amerika Serikat, 24 Juni 2021. Sally Heyman, seorang Komisaris Miami-Dade County, mengatakan para pejabat tidak dapat melakukan kontak dengan 51 orang yang diyakini tinggal di gedung itu. Miami-Dade Fire Rescue/Handout via REUTERS
Musibah gedung runtuh di dekat Miami, Florida, Amerika Serikat, terjadi pada Kamis, 24 Juni 2021. Korban tewas sejauh ini 9 orang dan 150 orang sampai Minggu, 27 Juni 2021 masih masuk daftar orang hilang. Penyebab kondominium runtuh ini masih dalam penyelidikan.
Ketika terjadi musibah gedung runtuh, umumnya tim penyelamat internasional dari berbagai negara bersedia melintasi perbatasan untuk mengulurkan bantuan. Tim Miami-Dade County yang sudah berpengalaman, termasuk saat terjadi gempa bumi di Haiti pada 2010 silam, juga turun tangan
Bantuan dari Israel dan Meksiko itu memperlihatkan kerja sama internasional, di mana Miami juga menjadi rumah bagi para diaspora dari Israel dan Amerika Latin.
“Kami mendapatkan bantuan satu tim kecil dari Israel. Banyak keluarga mencari anggota keluarga mereka yang hilang sehingga kedatangan tim bantuan ini sangat diinginkan,” kata Gubernur Florida, Ron DeSantis.
Data Pemerintah Israel memperlihatkan ada lebih dari 20 warganya hilang dalam musibah gedung runtuh ini. Maor Elbaz-Starinsky, Konsul Jenderal Israel di Miami mengatakan musibah ini sangat menyedihkan dan pihaknya menjadi orang yang mengidentifikasi jika ada warga Israel yang menjadi korban dalam kejadian ini.
Peran tim bantuan dari Israel dan Meksiko tidak dipublikasi secara detail. Otoritas lokal mengatakan mereka mendapat banyak bantuan dan tim yang bertugas di gilir (bergantian) sehingga personel yang bertugas dalam kondisi prima. Kehadiran tim bantuan dari Israel ini juga bisa membantu sebagai pelipur lara bagi komunitas Yahudi yang anggota keluarganya terjebak dalam puing gedung runtuh.
Baca juga: Korban Tewas Kondominium Runtuh di Florida Jadi Lima Orang, 156 Masih Hilang
Sumber: Reuters