Singapura Siapkan Rencana Hidup Normal Bersama Covid-19

Senin, 28 Juni 2021 21:00 WIB

Anak-anak mengenakan masker dan pelindung wajah saat menghadiri kelas prasekolah di St James 'Church Kindergarten ketika sekolah dibuka kembali di tengah wabah penyakit virus corona di Singapura, Selasa, 2 Juni 2020. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura akan memperlakukan Covid-19 seperti penyakit endemik lainnya, seperti flu. Negara itu akan segera mengumumkan perubahan mendasar bagaimana mengatur pandemi ini.

Singapura menjadi salah satu negara yang sukses mengatasi pandemi Covid-19. Rencananya, Singapura tidak akan menargetkan nol penularan. Bukan hanya itu, para pelancong tidak akan diwajibkan lagi melakukan karantina mandiri dan kasus-kasus close-contact, tidak harus melakukan isolasi.

Pengiriman pertama vaksin penyakit virus corona (COVID-19) Pfizer/BioNTech tiba di Singapura 21 Desember 2020. [The Straits Times / Kua Chee Siong via REUTERS]

Singapura juga berencana tidak akan lagi mengumumkan kasus harian positif Covid-19. Namun masyarakat harus melakukan tes virus corona saat hendak belanja atau bekerja.

Advertising
Advertising

Beberapa menteri di Singapura mengatakan ini adalah new normal hidup bersama Covid-19.

“Kabar buruknya Covid-19 mungkin tidak akan pernah pergi. Kabar baiknya, masih mungkin hidup normal bersama Covid-19 dalam fikiran kita,” tulis Menteri Perdagangan Singapura Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong dan Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung dalam editorial Straits Times pekan ini menulis

“Itu artinya, virus corona ini akan terus bermutasi dan hidup dalam komunitas kita,” demikian tulisan editorial tiga menteri tersebut.

Siswa sekolah dasar melambaikan tangan ketika memasuki gerbang sekolah di Singapura, Selasa, 2 Juni 2020. Singapura sempat menerapkan lockdown guna mengekang penyebaran virus corona di wilayahnya. (Xinhua/Then Chih Wey)

Singapura mengalami puncak kasus infeksi virus corona pada akhir tahun lalu. Ketika itu, pernah ada sampai 600 kasus dalam sehari atau persisnya pada pertengahan April 2020. Namun pada Agustus 2020 kasus Covid-19 di Singapura mulai mendatar.

Singapura memiliki populasi 5,7 juta jiwa atau sedikit lebih besar dari Ibu Kota Sydney di Australia. Kasus harian Covid-19 di Singapura cenderung stabil, yakni 20 – 30 kasus per hari. Total pasien Covid-19 yang meninggal di Singapura sebanyak 35 orang.

Singapura mengontrol ketat wilayah perbatasannya, diantaranya harus melakukan tes virus corona bagi para pelancong yang baru tiba di Singapura, melakukan karantina mandiri di hotel yang telah ditunjuk. Singapura juga pernah memberlakukan aturan di rumah saja.

Baca juga: Perpanjang Lockdown, Malaysia Siapkan Stimulus Rp521 Triliun untuk Bantu Rakyat

Sumber: nzherald.co.nz

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya