Sajid Javid Pastikan Kamera yang Rekam Skandal Ciuman Matt Hancock Dinonaktifkan

Senin, 28 Juni 2021 19:45 WIB

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock berbicara pada upacara penanaman pohon peringatan di Oxford Botanic Gardens, setelah pertemuan menteri kesehatan G7, menjelang KTT para pemimpin G7, di Mansfield College, Universitas Oxford di Oxford, Inggris 4 Juni 2021 [Steve Parsons/PA Wire/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris yang baru, Sajid Javid, mengatakan kamera yang merekam skandal ciuman Matt Hancock dan ajudannya Gina Coladangelo di kantor sudah dinonaktifkan.

"Saya tidak menonaktifkan kamera yang Anda bicarakan, tetapi telah dinonaktifkan oleh departemen," kata pengganti Matt Hancock itu saat berkunjung ke Rumah Sakit St Thomas di London, Senin, dilaporkan The Independent, 28 Juni 2021.

"Untuk keamanan, saya pikir kamera itu masuk akal. Saya tidak berpikir itu menjadi aturan umum wajib ada kamera di kantor kementerian negara," katanya.

Matt Hancock mundur sebagai menteri kesehatan Inggris Sabtu kemarin setelah dia tertangkap kamera melanggar protokol kesehatan Covid-19 dengan mencium ajudannya di kantornya, Reuters melaporkan.

Rekaman video pertama kali dipublikasikan surat kabar The Sun pada Jumat. Foto itu memperlihatkan Matt Hancock, yang sudah menikah, memeluk Gina Coladangelo, di kantornya.

Advertising
Advertising

Eks Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mencium ajudannya Gina Coladangelo di kantornya dalam rekaman video yang dipublikasikan oleh The Sun, 25 Juni 2021.[The Sun]

Matt Hancock digantikan oleh Sajid Javid, mantan menteri keuangan dengan pengalaman pemerintahan yang luas tetapi baru di bidang kesehatan. Javid dipaksa keluar dari Departemen Keuangan pada awal 2020 ketika dia kalah dalam perebutan kekuasaan dengan sekutu paling senior Johnson saat itu, Dominic Cummings.

Sementara itu, pemerintah Inggris pada Ahad mengatakan akan menyelidiki bagaimana gambar mantan menteri kesehatan Matt Hancock berciuman dengan seorang ajudan bocor ke media dan memaksa pengunduran dirinya.

"Saya tidak pernah tahu bahwa di lima departemen lain yang saya jalankan, dan saya tidak begitu yakin mengapa ada satu (kamera) di sini. Tapi saya yakin akan ada lebih dari ini karena seluruh insiden diselidiki," kata Sajid Javid pada Senin.

Sajid Javid tiba di Downing Street di London, Inggris 18 Juni 2019. [REUTERS/Peter Nicholls]

Pejabat Whitehall (kompleks pemerintahan Inggris) segera meninjau penggunaan kamera di departemen pemerintah, dengan MI5 dilaporkan akan membahas rekaman CCTV yang bocor dari Hancock dengan Kantor Kabinet.

Setelah skandal Matt Hancock bocor, Menteri Kehakiman Robert Buckland mengatakan kepada Sky News dia telah memerintahkan penyisiran departemennya sendiri untuk memastikan tidak ada kamera yang tidak sah di tempatnya, dan telah diberitahu bahwa tidak ada CCTV yang memantau kantornya sendiri.

Baca juga: Inggris Selidiki Bocornya Rekaman Mesra Eks Menkes dan Stafnya

THE INDEPENDENT | REUTERS | THE SUN | SKY NEWS

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya