Perpanjang Lockdown, Malaysia Siapkan Stimulus Rp521 Triliun untuk Bantu Rakyat

Senin, 28 Juni 2021 18:30 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, Jakarta - PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengungkapkan paket stimulus baru senilai 150 Miliar Ringgit Malaysia atau setara Rp521 Triliun. Dikutip dari Channel News Asia, paket stimulus itu untuk memitigasi dampak dari perpanjang lockdown COVID-19 di Malaysia.

Disampaikan via pengumuman publik di televisi, Muhyiddin Yassin mengatakan paket stimulus itu akan dinamai Paket Pemulih. Harapannya, warga bisa bertahan dari kesulitan ekonomi yang timbul akibat lockdown.

"Saya harap paket finansial ini mampu membantu kalian untuk melanjutkan hidup beberapa bulan ke depan. Saya paham anda terdampak sekali oleh kebijakan yang ditujukan untuk melawan pandemi COVID-19 ini," ujar Yassin, Senin, 28 Juni 2021.

Diberitakan sebelumnya, Malaysia memutuskan untuk kembali memperpanjang masa lockdown pada pada Ahad kemarin. Hal itu untuk merespon pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Malah, sekarang sudah mulai muncul varian delta. Kebijakan lockdown sebelumnya, sejatinya, akan diakhiri pada Senin ini.

Yassin melanjutkan bahwa ini bukan paket stimulus pertama yang diberikan Malaysia. Ia berkata, kebijakan-kebijakan serupa sudah tujuh kali dilakukan sejak tahun lalu, ketika pandemi COVID-19 meledak untuk pertama kalinya. Oleh karenanya, ia berjanji distribusi bantuan akan bersikap transparan dan terpantau.

Untuk mekanisme pembagian sendiri, ada beberapa pengelompokkan khusus. Sebagai contoh, sebanyak 4,6 Miliar Ringgit Malaysia akan ditujukan sebagai bantuan khusus untuk 11 juta orang yang terdiri atas lansia dan mereka yang lajang. Nilai uang yang diterima per orang antara 250-1300 Ringgit Malaysia.

Contoh lain, 500 juta Ringgit Malaysia ditujukan untuk mereka yang kehilangan pekerjaan akibat COVID-19. Jumlahnya sekitar 1 juta orang dan masing-masing akan menerima kurang lebih 500 Ringgit Malaysia.

Per berita ini ditulis, Malaysia mencatat 5.218 kasus COVID-19 baru. Sekarang, ada lebih dari 735 ribu kasus COVID-19 secara nasional. Adapun mereka yang meninggal akibat COVID-19 ada 4900 orang.

Baca juga: Malaysia Kembali Perpanjang Masa Lockdown

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya