Serangan Pisau Terjadi di Jerman, Tiga Orang Tewas

Sabtu, 26 Juni 2021 19:04 WIB

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com

TEMPO.CO, - Seorang imigran Somalia berusia 24 tahun menyerang sejumlah orang dengan pisau di Jerman selatan pada Jumat kemarin. Akibat peristiwa ini tiga orang tewas dan lima terluka parah.

"Tiga tewas dan lima luka parah. Dengan cedera paling serius, kami tidak yakin mereka akan selamat," kata Menteri Dalam Negeri regional Joachim Herrmann dikutip dari Reuters, Sabtu, 26 Juni 2021.

Polisi berhenti dan menangkap penyerang di kota Wuerzburg dengan menembakkan peluru ke pahanya. Mereka mengatakan luka-lukanya tidak mengancam jiwa.

Para pejabat mengatakan pelaku telah ditempatkan di bawah perawatan jiwa dalam beberapa hari terakhir.

Pria itu telah tinggal di Wuerzburg sejak 2015, tahun ketika Jerman membuka perbatasannya untuk lebih dari satu juta migran dan pengungsi yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan. Nyawanya tidak dalam bahaya dan dia diinterogasi oleh polisi di rumah sakit, kata Herrmann.

"Kondisinya telah diperhatikan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk kecenderungan kekerasan, dan beberapa hari yang lalu dia menjalani perawatan psikiatri wajib," ucap dia.

Menurut seorang saksi, kata Hermann, tersangka meneriakkan "Allahu akbar", sebelum memulai aksinya. Sebagai catatan, kalimat takbir ini kerap disalahgunakan oleh pelaku teror sehingga menodai Islam. "Itu menunjukkan kemungkinan motif Islam, dan itu juga bagian dari penyelidikan," kata Herrmann

Di antara tiga orang yang tewas, ada seorang anak laki-laki dan salah satu orang tuanya.

Seperti praktik standar di Jerman, polisi tidak merilis nama tersangka. Polisi mengatakan tidak ada indikasi bahwa ada penyerang lain, dan situasi sekarang terkendali.

Baca juga: Puluhan Tentara Jerman Dipecat karena Menyanyikan Lagu Ulang Tahun Adolf Hitler

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

6 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

6 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya