Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock Minta Maaf Telah Langgar Prokes COVID-19

Sabtu, 26 Juni 2021 08:00 WIB

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock berbicara pada konferensi pers digital COVID-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 2 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, meminta maaf telah melanggar protokol kesehatan COVID-19 yang ironisnya ia ikut susun. Hal tersebut menyusul beredarnya foto di mana ia mencium salah satu staff-nya di kantor.

Hancock berkata, dirinya sudah melaporkan hal tersebut kepada PM Inggris Boris Johnson. Johnson, kata ia, menegurnya atas masalah tersebut dan menganggapnya sudah usai.

"Saya sudah mengecewakan warga Inggris dan saya meminta maaf untuk itu. Saya akan tetap fokus untuk membantu negeri ini keluar dari pandemi. Saya juga memohon pengertiannya untuk tidak mengganggu privasi keluarga saya dalam isu pribadi ini," ujar Hancock, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 25 Juni 2021.

Juru bicara Boris Johnson membenarkan bahwa Hancock telah melapor kepada kepala pemerintahan Inggris tersebut. Johnson, kata ia, sudah memberikan maaf dan memastikan kasus itu tidak akan berdampak pada keyakinannya terhadap Hancock.

Oposisi dari Partai Konservatif, Partai Buruh, mengkritik tidak hanya kelalaian Hancock, tetapi sikap Johnson yang tidak memberikan sanksi kepada bawahannya. Menurut mereka, Johnson seharusnya memecat Hancock karena melanggar regulasi COVID-19.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual, setelah memimpin pertemuan COBRA, yang diadakan sebagai tanggapan atas peningkatan pembatasan perjalanan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di 10 Downing Street, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [Tolga Akmen / Pool via REUTERS]


Selain meminta Hancock dipecat, Partai Buruh juga meminta adanya penyelidikan di tingkat kementerian. Kasus Hancock, kata mereka, tidak bisa dianggap usai begitu saja seperti pernyataan Boris Johnson.

"Kasus ini jelas belum usai meski ada upaya pemerintah untuk menutup-nutupinya. Matt Hancock jelas-jelas sudah melanggar aturan yang ia buat sendiri plus memiliki hubungan gelap dengan staff-nya sendiri," ujar pernyataan pers Partai Buruh.

Kasus terbaru ini menambah tekanan kepada Hancock yang tidak populer di kalangan warga Inggris. Walaupun Inggris berhasil memperbaiki respon pandeminya, beberapa menganggap Hancock turut bertanggung jawab atas respon yang lamban tahun lalu. Beberapa di antaranya soal pengadaan APD hingga test COVID-19.

Menurut survei terbaru dari lembaga Savanta ComRes, mayoritas warga Inggris memilih Hancock turun dari jabatannya. "Ini memalukan. Dia selalu melarang kami melakukan ini itu, tetapi ia sendiri melanggarnya," ujar salah satu warga Inggris asal Kent, Charlie Irwin, soal pelanggaran prokes COVID-19 oleh Matt Hancock.

Baca juga: Inggris Akan Izinkan Warganya yang Sudah Divaksinasi Penuh ke Luar Negeri

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya