Varian Baru Covid-19, Inggris Masih Ragu Longgarkan Lockdown

Kamis, 24 Juni 2021 18:00 WIB

Staf medis menangani pasien di ambulans di RS St Thomas's, saat wabah virus corona Covid-19 di London, Inggris, 26 Maret 2020. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Inggris George Eustice pada Kamis, 24 Juni 2021, mengutarakan kalau pemerintahannya sangat ingin mengizinkan masyarakat Inggris menikmati liburan ke luar negeri lagi. Hanya saja, sekarang ini Pemerintah Inggris masih waspada dengan risiko pandemi Covid-19.

Inggris sedang menggodok kebijakan apakah mempersempit daftar pelancong dari negara-negara yang boleh tidak menjalani karantina mandiri atau mempersempitnya. Larangan melakukan perjalanan telah memancing kemarahan dari pelaku bisnis perjalanan luar negeri seperti pilot, awak kabin, pengusaha biro perjalanan dan kalangan pekerja di bidang jasa perjalanan. Pada Rabu, 23 Juni 2021, mereka melakukan protes meminta agar Pemerintah Inggris membuka lebih banyak rute perjalanan.

Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville

Advertising
Advertising

Warga Inggris saat ini masih diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke negara-negara anggota Uni Eropa. Saat yang sama, aturan karantina mandiri dan tes virus corona dirasa masih rumit dan mahal.

“Secara pribadi saya ingin kami kembali pada posisi, di mana kami bisa mendukung mereka yang ingin melakukan perjalanan. Hanya saja, ini masih sulit. Kami sedang mendiskusikannya,” kata Menteri Eustice, menjawab pertanyaan kapan warga Inggris bisa liburan ke pantai di Pulau Belearic, Spanyol.

Menurut Eustice, ada risiko varian baru Covid-19 yang sedang mewabah di beberapa negara sehingga membuat imunisasi massal vaksin virus corona lebih diuji.

Sedangkan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps dijadwalkan mengumumkan daftar negara-negara yang masuk zona hijau Inggris. Negara yang ada dalam zona hijau akan bebas dari kewajiban karantina mandiri. Namun Eustice meyakinkan, perubahan negara-negara dalam daftar zona hijau tidak akan banyak berubah.

Malta dan Pulau Madeira di Portugal kemungkinan akan masuk dalam daftar tambahan negara-negara zona hijau Inggris. Adapun British Airways, easy Jet dan TUI sudah mengkonfirmasi siap terbang jika ada rute penerbangan baru yang dibuka.

Baca juga: Inggris Masih Pikir-pikir Longgarkan Aturan Traveling

Sumber: Reuters

Berita terkait

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

12 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

3 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya