Tahukah Anda, 23 Juni ini Hari Janda Internasional? Begini Kisahnya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Juni 2021 16:38 WIB

Ilustrasi Hari Janda Internasional. Pexels

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa hari ini, 23 Juni dirayakan sebagai Hari Janda Internasional?

Peringatan 23 Juni sebagai Hari Janda Internasional digagas oleh The United Nations (UN) atau PBB sejak tahun 2011. Beranjak dari marginalisasi yang dialami oleh para janda, PBB ingin menarik atensi masyarakat untuk mendengar suara dan pengalaman dari para janda. Hal ini diharapkan dapat memberi dukungan kepada para janda demi memperoleh hak dan pengakuannya secara penuh.

Janda memiliki stigma buruk di berbagai negara. Ketidaktepatan pemahaman ini memberikan dampak pada janda seperti dikucilkan dan mengalami kekerasan. Fakta ini sejalan dengan penelitian dari HelpAge International yang mendapat temuan bahwa ratusan wanita (yang kebanyakan janda) dibunuh karena diduga sebagai penyihir di Tanzania.

Dalam kehidupan bersosial, janda sering tidak kasatmata. Hal tersebut karena status sosial perempuan masih terikat erat dengan status sosial suaminya. Sehingga, ketika suami perempuan tersebut meninggal, perempuan seperti tidak memiliki tempat di dalam masyarakat. Untuk mendapatkan status sosialnya kembali di masyarakat, janda harus bergantung kepada laki-laki untuk menjadi suami mereka. Tidak hanya itu, janda juga sering mendapat penolakan atas warisan, termasuk hak atas tanah, dari keluarga suami.

UN mengatakan bahwa berjuta-juta janda di seluruh dunia mengalami krisis kemiskinan, kekerasan, tunawisma, kesehatan, hingga diskriminasi dalam hukum dan adat. Bahkan terdapat impunitas terhadap pelaksanaan hak-hak janda, sehingga hanya sedikit pelaku kekerasan kepada janda yang dapat dibawa ke pengadilan. UN menegaskan bahwa di negara-negara yang memiliki perlindungan hukum inklusif sekalipun, masih terdapat marginalisasi sosial yang dialami oleh para janda.

Selain di Tanzia, di Afrika dan Asia, janda sering menjadi korban kekerasan fisik dan mental. Dengan tidak adanya hak kepemilikan harta atas suaminya, janda dapat mengalami kekerasan dan pengusiran. Di Afrika, pelecehan kepada janda tidak melihat etnis, kelas, dan pendapatan, menimbulkan janda menjadi perempuan yang paling rentan dan miskin di daerah tersebut. Pada upacara adat, janda dipaksa meminum air mandi jenazah suami mereka. Serta, janda dipaksa untuk berhubungan seksual dengan kerabat laki-laki, mencukur rambut, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Hari Janda Internasional merupakan salah satu tindakan demi mencapai hak dan pengakuan penuh untuk janda dari pengabaian dan marginalisasi. Diharapkan hal ini dapat memberi kesempatan untuk para janda membangun keamanan dalam hidupnya. Serta, menghindari siklus kemiskinan dan kekurangan.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Awkarin Disebut Santuni Janda di Bogor Bersama Teman-temannya di Maju Foundation

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

5 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya