PBB: 8.521 Anak-Anak di Seluruh Dunia Dijadikan Tentara Selama 2020

Selasa, 22 Juni 2021 11:30 WIB

Seorang instruktur mengajarkan menembak kepada seorang anak menggunakan senjata otomatis Kalashnikov dalam acara International Army Games 2018 di Alabino, Rusia, 28 Juli 2018. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan lebih dari 8.500 anak-anak dijadikan tentara dalam berbagai konflik di seluruh dunia selama 2020. Hampir 2.700 lainnya tewas, kata dia, dalam laporan tahunannya kepada Dewan Keamanan PBB.

Laporan tersebut memverifikasi bahwa pelanggaran telah dilakukan terhadap 19.379 anak dalam 21 konflik. Seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 22 Juni 2021, pelanggaran terbanyak pada 2020 dilakukan di Somalia, Republik Demokratik Kongo, Afganistan, Suriah, dan Yaman.

Hal ini juga memverifikasi bahwa 8.521 anak-anak digunakan sebagai tentara tahun lalu, sementara 2.674 anak lainnya tewas dan 5.748 terluka dalam berbagai konflik.

Laporan itu memasukkan pula daftar hitam yang dimaksudkan untuk mempermalukan pihak-pihak yang berkonflik dengan harapan mendorong mereka untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan anak.

Daftar tersebut telah lama menjadi kontroversi saat para diplomat menuduh Arab Saudi dan Israel memberi tekanan dalam beberapa tahun terakhir agar tidak masuk ke dalamnya. Israel tidak pernah terdaftar, sementara koalisi militer yang dipimpin Saudi telah dihapus dari daftar pada 2020 beberapa tahun setelah pertama kali disebutkan dan dipermalukan karena membunuh dan melukai anak-anak di Yaman.

Dalam upaya meredam kontroversi seputar laporan tersebut, daftar hitam yang dirilis pada 2017 oleh Guterres dibagi menjadi dua kategori. Satu daftar untuk pihak yang telah menerapkan langkah-langkah perlindungan anak-anak dan lainnya buat pihak-pihak yang belum.

Ada beberapa perubahan signifikan pada daftar yang dirilis pada Senin. Satu-satunya negara yang disebutkan dalam daftar karena tidak menerapkan tindakan melindungi anak-anak adalah militer Myanmar. Hal ini mengacu untuk pembunuhan, melukai dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.

Daftar hitam yang dikeluarkan PBB itu memasukkan pula pasukan pemerintah Suriah terkait perekrutan, pembunuhan, melukai dan kekerasan seksual terhadap anak-anak dan serangan terhadap sekolah dan rumah sakit

Baca juga: PBB: Tenggelamnya Kapal Pengangkut Bahan Kimia di Sri Lanka Merusak Bumi

Sumber: CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

14 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

17 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

19 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

20 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

3 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya