Empat Aktivis Lingkungan Didakwa karena Dituduh Hina Raja Kamboja

Senin, 21 Juni 2021 17:00 WIB

Raja Kamboja Norodom Sihamoni membaca dokumen ketika dia menghadiri pertemuan senat di Phnom Penh, Kamboja, 23 April 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Kamboja mendakwa empat aktivis lingkungan karena menghina Raja Norodom Sihamoni dan merencanakan aksi kejahatan, kata seorang jaksa pada Senin, menyusul penangkapan tiga dari mereka pekan lalu ketika mereka mendokumentasikan pembuangan limbah ke sungai kota.

Plang Sophal, wakil jaksa dari Pengadilan Kota Phnom Penh, membenarkan dakwaan itu dalam sebuah pesan teks tetapi tidak merinci bagaimana para aktivis, dari kelompok Mother Nature, telah melanggar hukum.

"Bukti yang dikumpulkan oleh polisi merupakan penghinaan terhadap raja," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut, dikutip dari Reuters, 21 Juni 2021.

Meskipun sering digunakan di Thailand, undang-undang lese majeste, atau menghina monarki, jarang terjadi di Kamboja.

Keempatnya menghadapi hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah merencanakan kejahatan dan hingga lima tahun penjara karena penghinaan kerajaan.

Advertising
Advertising

Pendiri Mother Nature Spanyol Alejandro Gonzalez-Davidson berada di luar negeri dan didakwa secara in absentia. Dia mengatakan tuduhan itu dibuat-buat dan mencerminkan paranoia pemerintah tentang warganya sendiri.

"Mengenai tuduhan terhadap saya, saya melihatnya sebagai pengakuan lebih lanjut bahwa rezim melihat aktivisme damai saya sebagai ancaman," katanya.

Tiga aktivis lingkungan Mother Nature Sun Ratha, 26 tahun; Ly Chandaravuth, 22 tahun; dan Yim Leanghy, 32 tahun; ditahan pada 16 Juni saat mendokumentasikan pembuangan limbah ke sungai Tonle Sap di Phnom Penh, kata pemantau hak asasi manusia Licadho.

"Pemerintah Kamboja tanpa henti menargetkan Mother Nature Kamboja," kata Naly Pilorge, direktur Licardo.

"Ini menandai eskalasi dengan memakai tuduhan 'merencanakan kejahatan' yang keterlaluan," ungkapnya.

Juru bicara pemerintah Phay Siphan mengatakan pemerintah menerapkan hukum dan para terdakwa harus menemukan pengacara untuk kasus ini di ruang sidang alih-alih mengarang berita.

Amerika Serikat pekan lalu membatalkan program konservasi satwa liar dengan Kamboja karena apa yang dikatakannya sebagai kegagalan untuk mengatasi penebangan dan intimidasi terhadap para aktivis lingkungan.

Baca juga: Tujuh Aktivis Kamboja Didakwa Pengkhianat dan Dipenjara 7 Tahun

REUTERS

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

12 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

15 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

20 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

21 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

26 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

38 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

43 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis penolak tambak udang di Karimunjawa, mengajukan banding atas vonis hakim

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

44 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

45 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya