Pembuat Roti Swiss Buat Kue Perdamaian untuk Vladimir Putin dan Joe Biden

Kamis, 17 Juni 2021 16:30 WIB

Olga Johnson, pemilik Toko Roti Christie, memegang "Kue Perdamaian", di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. [REUTERS/Cecile Mantovani]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembuat roti Swiss telah membuat Kue Perdamaian untuk menandai pertemuan tingkat tinggi Presiden Joe Biden dan Presiden Vladimir Putin, yang terinspirasi oleh tradisi kuliner AS dan Rusia.

Di atasnya tertulis tulisan "Peace of Cake" di sebelah bendera dan simbol dari kedua negara: boneka dan samovar untuk Rusia dan Coca-Cola dan marshmallow untuk Amerika Serikat, seperti dikutip dari Reuters, 17 Juni 2021.

Adapun rasa kue itu separuh rasa madu yang diambil dari tradisi Rusia, dan setengah rasa lainnya red velvet yang populer di Amerika Serikat.

"Anda dapat memahaminya sebagai 'sepotong kue' atau 'kue perdamaian'," kata Olga Johnson, pemilik Toko Roti Christie di Jenewa, tempat pertemuan kedua pemimpin berlangsung.

"Rencananya kue itu tidak untuk dijual dan hanya untuk oleh-oleh, tetapi mendapat tanggapan yang luar biasa dan banyak orang yang memesan dan bertanya," kata Olga, mengatakan bahwa kue itu telah terjual pada Selasa, mendorong dia untuk membuat lebih banyak.

Advertising
Advertising

Olga Johnson, pemilik Toko Roti Christie, memegang "Kue Perdamaian", di Jenewa, Swiss 16 Juni 2021. [REUTERS/Cecile Mantovani]

Olga Johnson, yang memiliki orang tua Rusia dan menikah dengan seorang Amerika, mengatakan dia berharap kue itu akan membuat orang tersenyum dan merasa santai.

"Kami semua berharap ini akan menjadi pertemuan tingkat tinggi yang damai dan hasilnya akan sangat baik dan positif, jadi kami berharap untuk ini dan saya pikir Jenewa menginginkan ini dan semua dunia menginginkan ini," katanya.

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan bilateral AS-Rusia di Villa La Grange di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. Pertemuan ini membahas keamanan siber dan pengendalian senjata pada pertemuan puncak yang menyoroti perselisihan mereka tentang masalah-masalah itu, hak asasi manusia dan Ukraina. REUTERS/Denis Balibouse/Pool

Putin dan Biden untuk pertama kali bertemu sebagai kepala negara ketika hubungan Amerika Serikat dan Rusia pada fase terburuk.

Dari vila abad ke-18 di Jenewa, Vladimir Putin dan Joe Biden membahas isu krusial mulai dari serangan siber, dugaan intervensi Rusia dalam pilpres AS, dan pakta nuklir.

Baca juga: Ketegangan Rusia-AS Mereda, Para Dubes Segera Kembali Bertugas

REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

58 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

2 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

19 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

21 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

22 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya