Pegawai Kuil Houkokuji Aizu Betsuin di Perfektur Fukushima, Jepang, memasangkan masker khusus pada patung Dewi Kwan Im. Masker sebagai wujud doa agar Jepang segera bebas dari pandemi COVID-19. (Sumber: Houkokuji Aizu Betsuin/ REUTERS)
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jepang punya cara unik untuk berdoa agar mereka bebas dari pandemi COVID-19. Dikutip dari kantor berita Reuters, mereka melakukannya dengan memasangkan masker pada patung Dewi Kwan Im, dikenal juga sebagai Dewi Kannon, di kuil Houkokuji Aizu Betsuin, Perfektur Fukushima.
Masker yang dipasangkan bukan masker sembarangan, tetapi masker yang dibuat khusus untuk patutng Dewi Kwan Im. Terbuat dari jaring berwarna pink, masker tersebut memiliki lebar 4 meter, panjang 5 meter, dan berat kurang lebih 35 kilogram.
"Kami berecana mempertahankan masker tersebut hingga situasi pandemi COVID-19 terkendali di Jepang," ujar pengelola kuil Houkokuji Aizu Betsuin, Takaomi Horigane, Rabu, 16 Juni 2021.
Horigane berkata, ide membuat masker itu datang dari para pengurus kuil. Adapun ide muncul ketika mereka membahas rencana restorasi patung Dewi Kwan Im yang rusak akibat gempa di bulan Februari.
Pegawai Kuil Houkokuji Aizu Betsuin di Perfektur Fukushima, Jepang, memasangkan masker khusus pada patung Dewi Kwan Im. Masker sebagai wujud doa agar Jepang segera bebas dari pandemi COVID-19. (Sumber: Houkokuji Aizu Betsuin/ REUTERS)
Patrung Dewi Kwan Im di Houkokuji Aizu Betsuin sendiri sudah berusia 33 tahun. Meski luarnya terlihat solid, dalamnya berongga. Warga yang ingin melihat perfektur Fukushima dari ketinggian bisa menaiki tangga di dalam patung tersebut dengan puncaknya berada di pundak Dewi Kwan Im.
Dalam situasi normal, patung yang memperlihatkan Dewi Kwan Im memegang bayi itu kerap dikunjungi warga. Namun, biasanya, bukan berdoa untuk bebas dari pandemi, tetapi meminta berkah untuk anak yang akan lahir.
Per berita ini ditulis, Jepang tercatat memiliki 777.643 kasus dan 14.187 kematian akibat COVID-19. Beberapa pekan terakhir, angka kasus per hari di sana mengalami penurunan dari yang sempat menyentuh 7.012 kasus per hari pada 9 Mei turun menjadi 854 kasus per hari pada 15 Juni.
Adapun Jepang tengah berusaha mengendalikan pandemi agar bisa menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda setahun. Rencananya, jika tidak ditunda lagi, olimpiade digelar Juli nanti.
