Cina Klaim Tidak Ada Kebocoran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan

Rabu, 16 Juni 2021 18:00 WIB

Ilustrasi gambar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan, yang akan dioperasikan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir China Guangdong (CGN), ditampilkan pada platform yang menghadap ke lokasi konstruksi di Taishan, provinsi Guangdong, 17 Oktober 2013. [REUTERS/Bobby Yip]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina pada Rabu mengatakan tidak ada kebocoran di pembangkit listrik tenaga nuklir Taishan dan tidak menaikkan tingkat batas aman radiasi di dekat pembangkit, setelah CNN melaporkan ada dugaan kebocoran di reaktor nuklir Taishan pekan ini.

CNN melaporkan pada hari Senin bahwa Framatome, perusahaan Prancis yang merancang reaktor, mengatakan bahwa regulator keselamatan nuklir Cina telah menaikkan batas tingkat radiasi yang diizinkan di luar pabrik di provinsi tenggara Guangdong untuk mencegah pembangkit dimatikan.

Kementerian Ekologi dan Lingkungan Cina, yang mengawasi pengawas keselamatan nuklir negara itu, mengatakan pada hari Rabu bahwa tuduhan yang dilaporkan CNN salah.

Administrasi Keselamatan Nuklir Nasional (NNSA) dilaporkan telah meninjau spesifikasi untuk gas mulia yang digunakan dalam pendingin reaktor di Taishan, tetapi ini diklaim tidak ada hubungannya dengan deteksi radiasi di luar pembangkit nuklir.

Peningkatan tingkat radiasi terdeteksi di sirkuit utama di reaktor Unit 1 Taishan, tetapi itu dalam parameter untuk operasi yang aman, kata kementerian.

Advertising
Advertising

Peningkatan tersebut disebabkan oleh kerusakan selubung sejumlah kecil batang bahan bakar, yang normal selama produksi, transportasi, dan pemuatan bahan bakar, kata kementerian itu di akun media sosial Wechat-nya.

"Pemantauan lingkungan di sekitar pabrik Taishan tidak menemukan parameter abnormal...menunjukkan tidak ada kebocoran sama sekali," kata kementerian.

Sekitar lima dari 60.000 batang bahan bakar di inti reaktor Unit 1 diperkirakan telah rusak, berjumlah kurang dari 0,01% dari total, jauh di bawah jumlah maksimum yang dirancang sebesar 0,25%, katanya.

Kementerian mengatakan akan memantau secara dekat tingkat radioaktivitas di reaktor dan juga menjaga komunikasi dengan Badan Energi Atom Internasional serta pengawas keselamatan nuklir Prancis.

Framatome mengatakan pada hari Senin sedang menilai situasi di pabrik Taishan, yang katanya beroperasi dalam parameter keselamatan menurut data yang tersedia.

Proyek Taishan, di provinsi Guangdong, sekitar 200 km dari Hong Kong, adalah perusahaan patungan antara Cina General Nuclear Power Corporation dan EDF Prancis. Proyek itu selesai pada 2019 dan terdiri dari dua reaktor generasi ketiga yang dirancang Prancis.

Cina saat ini memiliki 49 unit reaktor nuklir yang sekarang beroperasi penuh, tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Prancis.

Badan Energi Atom Internasional memberi peringkat insiden keselamatan nuklir dalam skala dari satu hingga tujuh. Cina mengatakan PLTN-nya tidak pernah mengalami peristiwa yang lebih tinggi dari skala dua. Bencana Fukushima dan Chernobyl menempati peringkat tujuh.

Regulator energi Cina, Administrasi Energi Nasional, memperkenalkan pedoman kualitas baru untuk sektor energi nuklir pada akhir tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pedoman itu diterbitkan, dikatakan "masalah kualitas" telah muncul selama pembangunan reaktor nuklir dalam beberapa tahun terakhir.

Dikatakan proses pengadaan peralatan terlalu fokus pada penghematan biaya dan proses desain seringkali tidak memadai, tetapi regulator Cina tidak menyebutkan nama pembangkit listrik tenaga nuklir mana yang dimaksud.

Baca juga: Semua PLTN Ditutup, Jerman Bingung Buang Limbah Nuklir Berbahaya

REUTERS

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

22 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya