Joe Biden dan Istrinya Akan Bertemu Ratu Elizabeth II
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 13 Juni 2021 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istrinya Jill mendapat kesempatan untuk minum teh bersama Ratu Elizabeth II di kastil Windsor pada Minggu, 13 Juni 2021, waktu setempat. Acara minum teh ini dilakukan usai berakhirnya KTT G7.
Perjalanan Biden ke Inggris untuk menghadiri KTT G7 adalah kunjungan kenegaraannya yang pertama sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat. Biden akan disambut di kastil Windsor, yang sudah menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Inggris selama hampir seribu tahun. Ratu Elizabeth II banyak menghabiskan waktunya di kastil Windsor selama pandemi Covid-19.
Kedatangan Biden dan istrinya ke kastil Windsor akan disambut dengan Royal Salute dari pasukan pengawal Ratu Elizabeth II. Dalam kesempatan itu, akan diperdengarkan pula lagu kebangsaan Amerika Serikat. Bagi Ratu Elizabeth II, ini bukan yang pertama kalinya dia bertemu dengan Biden.
Inggris menjadi tuan rumah KTT G7, yang diselenggarakan sejak Jumat kemarin. KTT G7 berlangsung selama tiga hari, yang dihadiri oleh tujuh negara kaya di dunia.
“Joe dan saya sangat menantikan pertemuan dengan Ratu Elizabeth II. Itu adalah bagian yang menyenangkan bagi kami,” kata Jill Biden setelah mereka tiba di Inggris pada Kamis, 10 Juni 2021.
Biden akan menjadi Presiden keempat, sedangkan Jik akan menjadi ibu negara, yang pertama kali bertamu ke kastil Windsor. Sebelumnya pada 2018 mantan Presiden Donald Trump melakukan pertemuan dengan Ratu Elizabeth II dan pada 2016 Presiden Barack Obama bertemu Ratu Elizabeht II. Sedangkan pada 2008, George W. Bush dan istrinya diterima oleh Ratu Elizabeth dan mantan Presiden Reagans pada 1982.
Ratu Elizabeth II sudah 69 tahun memegang tahta kerajaan Inggris atau terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris. Selama 69 itu, Amerika Serikat sudah 14 kali ganti Presiden.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Dapat Mawar untuk Rayakan Ultah Pangeran Philip Seabad
Sumber: Reuters