Ribuan Warga Kanada Gelar Aksi Damai Kecam Islamofobia

Minggu, 13 Juni 2021 12:00 WIB

Ribuan orang dari berjalan sejauh 7 km dari TKP serangan ke masjid untuk mengenang keluarga Muslim yang tewas di London, Ontario, Kanada, 11 Juni 2021. Aksi kepedulian ini diikuti warga dari beragam latar belakang. REUTERS/Carlos Osorio

TEMPO.CO, - Ribuan orang di Kanada menggelar aksi damai untuk mendukung satu keluarga muslim yang dibunuh oleh seorang teroris saat sedang jalan-jalan sore di dekat rumahnya di London, Ontario, Ahad kemarin.

Ribuan warga di London berbaris sekitar 7 kilometer pada Jumat dari TKP pembunuhan keluarga muslim itu ke sebuah masjid terdekat. Beberapa orang membawa spanduk dengan pesan bertuliskan “Kebencian tidak memiliki tempat di sini” dan “Cinta di atas kebencian”.

“Bagian terbaiknya bukan hanya jumlahnya tetapi keragaman orang-orang yang datang dari setiap komunitas di London, berkumpul untuk tujuan ini,” kata mahasiswa berusia 19 tahun Abdullah al-Jarad dikutip dari Al Jazeera, Ahad, 13 Juni 2021.

Advertising
Advertising

Ribuan orang dari berbagai lapisan berjalan sejauh 7 km dari TKP serangan ke masjid untuk mengenang keluarga Muslim yang tewas di London, Ontario, Kanada, 11 Juni 2021. Seorang anak berusia 9 tahun dari keluarga Afzaal, terluka parah akibat serangan itu. REUTERS/Carlos Osorio

Setelah mengheningkan cipta untuk menandai waktu tragedi itu, perwakilan dari beberapa agama memberikan pidato yang mengecam kebencian dan memberi hormat untuk komunitas muslim London yang berpenduduk 30 ribu orang.

Sebelumnya, Nathaniel Veltman, 20 tahun, dengan sengaja menabrakkan truk pick-upnya ke satu keluarga muslim yang sedang jalan kaki di trotoar pada Ahad kemarin. Akibatnya empat orang tewas dan satu bocah berusia 9 tahun luka parah.

Kepolisian Kanada menyebut motif pelaku yakni kebencian pada Islam. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut serangan itu aksi teror dan berjanji bakal memerangi Islamofobia.

Serangan itu memicu kemarahan di seluruh Kanada, dengan politikus dari semua pihak mengutuk kejahatan itu, mendorong seruan yang berkembang untuk mengambil tindakan untuk mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia.

Baca juga: Kehidupan Tersangka Pembunuh Muslim di Kanada Terungkap

Sumber: AL JAZEERA

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

6 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

14 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya