Membaca Surga dan Neraka Dante Alighieri dari Luar Angkasa

Jumat, 11 Juni 2021 17:00 WIB

Patung penyair Italia Dante Alighieri terlihat di taman Villa Borghese, di Roma, Italia 1 Juni 2021. Gambar diambil 1 Juni 2021. [REUTERS/Yara Nardi]

TEMPO.CO, Jakarta - Penyair besar Italia, Dante Alighieri, akan pergi ke surga lagi ketika salinan puisinya mengangkasa.

Dante, penyair besar dunia dan bapak bahasa modern Italia, membagi Divine Comedy-nya yang monumental menjadi tiga bagian: Neraka, Api Penyucian, dan Surga.

Puisi Divina Commedia, dalam bahasa Italia, adalah sebuah alegori yang mewakili perjalanan jiwa menuju Tuhan dan sebagai salah satu karya sastra paling berpengaruh di dunia.

Kini, salinan dari seluruh Divine Comedy, yang ditulis secara mikro pada lembaran titanium dan emas, akan dikirim ke luar angkasa dan ditinggalkan di sana untuk melayang di orbit di antara bintang-bintang yang ditulis Dante.

Kata terakhir di masing-masing dari tiga bagian adalah "stelle" (bintang), termasuk baris terakhir yang terkenal yang mendefinisikan Tuhan sebagai "Cinta yang menggerakkan matahari dan bintang-bintang lainnya".

Advertising
Advertising

"Kami tahu akan ada banyak edisi khusus Divine Comedy yang keluar untuk memperingati 700 tahun kematiannya tahun ini dan kami ingin melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda," kata Giorgio Amaroli, kepala Scripta Maneant, penerbit seni kelas atas yang berbasis di Bologna, dikutip dari Reuters, 11 Juni 2021.

Dante Alighieri, sering disebut sebagai "Penyair Tertinggi", tinggal di Republik Florence dan tulisan-tulisannya membantu menetapkan Tuscan sebagai bahasa Italia standar. Dia diasingkan karena alasan politik dan meninggal di Ravenna pada tahun 1321.

Untuk proyek luar angkasa, dua lembar karyanya berukuran sekitar 29 cm kali 43 cm dan dilipat menjadi empat, dengan gaya akordeon, masing-masing akan bertuliskan seluruh puisi sekitar 14.200 baris yang berisi sekitar 32.000 kata.

Lembaran-lembaran itu akan dikirim dalam misi Soyuz dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada musim gugur. Satu akan dirilis di luar angkasa. Yang lainnya akan ditandatangani oleh para astronot dan kembali ke bumi pada tahun 2022.

Sebuah faksimili dari lembar kedua akan dijadikan bagian dari versi cetak tradisional format besar dari Divine Comedy dan dijual sebagai edisi terbatas 700 eksemplar, untuk beberapa tahun sejak Dante meninggal.

"Orang-orang Soyuz memberi tahu kami bahwa versi kertas tidak akan bertahan lama di luar angkasa dan karenanya mereka menyarankan campuran titanium dan emas," kata Amaroli, menambahkan bahwa sebuah prototipe telah dikirim ke Kazakhstan untuk diperiksa.

Amaroli mendapat inspirasi untuk proyek dari Canto 22 of Paradise, ketika Dante berada di antara luasnya langit dan planet-planet, melihat ke bawah ke bumi, dan terkejut dengan ukurannya yang kecil.

Pengiriman puisi Dante Alighieri ke luar angkasa akan membebani perusahaan penerbitan lebih dari 150.000 euro (Rp 2,5 miliar) dan masing-masing buku akan menelan biaya sekitar 6.000 euro (Rp103,5 juta), kata Amaroli.

Baca juga: Mengenang Rabindranath Tagore, Peraih Nobel Sastra Melalui Gitanjali dan Lainnya

REUTERS

Berita terkait

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

14 jam lalu

Mengintip Vila Mewah yang Diinapi Taylor Swift dan Travis Kelce di Danau Como

Taylor Swift dan Travis Kelce menginap di vila dari abad ke-16 saat liburan singkat di Danau Como Italia

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

16 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

19 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

19 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

20 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

20 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

20 hari lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

20 hari lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya